Rasky Mokodompit reses ke desa Tungoi I. |
BOLMONG - Akses jalan perkebunan bagi warga desa tungoi I kecamatan Lolayan diminta agar diperhatikan pemerintah guna mengangkut hasil perkebunan didesa tersebut.
Ini salah satu aspirasi warga diungkapkan saat anggota DPRD Sulut Rasky Mokodompit menggelar reses serap aspirasi kedaerah pemilihan.
Warga mengungkapkan harapan aspirasi yang disuarakan dapat diperjuangkan.
"Akibat jalan akses ke perkebunan rusak, anggaran untuk mengeluarkan panen pasti besar sehingga hasil panen kami dipasaran tidak berimbang lagi atau besar pasak daripada tiang,"ungkap salah satu warga.
Persoalan lain yang disampaikan adalah perlunya bantaran sungai mengantisipasi kemungkinan banjir.
"Jika musim hujan datang, sungai yang ada sering meluap kami takut terjadi banjir, karena itu kami berharap perhatian pemerintah untuk membangun talut bantaran sungai," ungkap warga.
Menanggapi ini, Rasky Mokodompit mengatakan aspirasi warga adalah suatu kewajiban setiap anggota dewan untuk memperjuangkannya dan itu gunanya reses yang ada sehingga tugasnya sebagai anggota legislator Sulut dapat lebih bermanfaat.
"Terima kasih se tinggi-tingginya atas antusias masyarakat yg menghadiri reses, cukup banyak. Meskipun duduk di DPRD Sulut untuk periode kedua, baru kali ini saya hadir di desa tungoi 1," kata Rasky.
Lanjut dikatakan anggota legislator ganteng dan enerjik ini, penyampaian aspirasi dari masyarakat merupakan tanggung jawab saya untuk memperjuangkan aspirasi mereka di dewan propinsi sulut,
Reses Rasky Mokodompit di desa tungoi I tersebut dilakukan pada selasa (23/8) lalu dan diterima oleh sangadi Sutrisno Ungko dan jajarannya, serta BPD, dan mendapat antusias dari tokoh masyarakat Ruslan Ompig, tokoh agama pegawai syar'i, gembala gereja dan masyarakat.(Obe)