Wagub Steven Kandouw Canangkan GP2ST. |
MINSEL - Sulawesi utara adala penyumbang kasus kematian akibat penyakit
rabies tertinggi di Indonesia. Data dinas kesehatan provinsi pada tahun 2015 terdapat
28 kasus dan ditahun 2016 sampai awal november ini terjadi 20 kasus.
Hampir 300 ribu ekor anjing yang merupakan penular 99 % pada kasus
kematian tersebut mengharuskan Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Sulut Dr. Jemmy
J R Lampus meprogramkan perang terhadap penyakit Rabies dengan melaunching
Gerakan Pengendalian Penyakit Rabies Secara Terintegrasi (GP2ST) di Sulawesi Utara.
GP2ST tersebut dicanangkan oleh wakil gubernur Steven Kandouw di desa Lopana Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel)
pada Kamis (3/11/2016).
Dihadiri bupati Minahasa selatan Ibu Christiani E Paruntu, wakil bupati
Franky Wongkar SH dan bupati walikota se Prov Sulut, Direktur Kesehatan
Masyarakat Veteriner (Kesmavet ) kementan RI, GP2ST menjadi Project leader perangi
rabies.
Wagub Steven Kandouw menargetkan Sulut bebas penyakit mematikan ini tahun
2020.
“Untuk itu proper yang
mengintegrasikan semua unsur dalam pembangunan kesehatan yaitu pemerintah,
masyarakat termasuk LSM , ormas, dan sektor
swasta dapat mempercepat Sulut bebas Rabies,” tegas Mantan Ketua DPRD
Sulut ini.(Obe)