MANADO - Memanfaatkan kemudahan yang diberikan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Sulut lewat anggaran serap aspirasi atau reses kedaerah pemilihan, anggota DPRD Sulut James Karinda SH,MH turun ke daerah pemilihan (Dapil) Manado dengan mengambil titik warga marjinal atau pinggiran kota.
Kali ini Karinda mengambil lokasi di Pemukiman Cempaka lingkungan V Kelurahan Molas Kecamatan Bunaken pada Selasa (13/12/2016) malam.
Tak ayal hujan aspirasipun dilontarkan, berbagai persoalan yang dialami warga pemukiman disuarakan untuk diperjuangkan oleh Karinda.
Risna Utiarachman warga pemukiman ini mengharapkan adanya perhatian pemerintah kota Manado memperhatikan keberadaan pepohonan dipinggir jalan raya yang berada diwilayah tersebut mulai membahayakan pengguna jalan, selain itu Risna keluhkan penggunaan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Saya bawa anak berobat kerumah sakit pakai kartu KIS, tapi saat lakukan pemeriksaan hasil laboratorium diharuskan mengeluarkan biaya sendiri, lalu apa guna kartu KIS ?,"tegas Risna.
Menanggapi dua aspirasi Risna, James Karinda menjanjikan akan segera melaporkan kepada walikota Manado untuk bergerak cepat sebelum kerugian besar terjadi.
"Pemkot sekarang sedang melakukan penebangan pohon yang dinilai membahayakan pengguna jalan, Badan Lingkungan Hidup Manado harus segera bertindak lakukan pencegahan sebelum terjadi kecelakaan," tegasnya.
Sementara itu, menanggapi persoalan KIS Karinda menyatan pengobatan gratis tidak dipunggut biaya tambahan, jika itu terjadi berarti pihak rumah sakit telah melakukan praktek punggutan liar.
Aspirasi lainnya juga disampaikan oleh Nestahuju Hariawan yang meminta agar pemerintah memperhatikan selokan air dijalan utama.
"Sudah 3 malam tidak tidur nyaman takut banjir, got tidak ada kami diwilayah bobo trima imbas,"tutur Nestahuju.
Menjawab itu, Karinda mengatakan dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan perbaikan saluran air dilokasi tersebut.(Obe)
.jpeg)
