Salatiga – Sidang Majelis Pekerja Lengkap Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (MPL-PGI) Tahun 2017 dilaksanakan di Kota Salatiga, Jawa Tengah dan berlangsung selama 5 hari mulai tanggal 27-31 Januari 2017. Tujuh Sinode menjadi tuan rumah dalam kegiatan ini yaitu GKJ, GKI, GKJTU, GIA, GKMI, GITJ dan JKI.
Ibadah pembukaan Sidang MPL-PGI dilaksanakan di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). Ibadah dipimpin oleh Pdt. Simon Julianto, S.Th, M.Si. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Umum PGI Pdt. Dr. Henriette Tabita Lebang sekaligus membuka kegiatan sidang MPL-PGI ditandai dengan pemukulan gong. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH, M.IP, selanjutnya sambutan dari Ketua KPK RI Dr. Saut Situmorang dan ditutup sambutan terakhir oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifudin. Hadir juga dalam diskusi disela-sela sidang MPL PGI Menteri Perdagangan RI Drs. Enggartiasto Lukita.
Kegiatan persidangan ini berlangsung di Agrowisata Salatiga. Sidang ini dihadiri oleh MPH PGI, MP PGI, PGIW/SAG dan utusan sinode anggota PGI. Dalam persidangan tersebut dipilih Pimpinan Sidang/Majelis Ketua dalam persidangan MPL-PGI 2017. 5 nama dipilih dan sepakati oleh seluruh peserta sidang. Salah satu nama yang menjadi Majelis Ketua dalam persidangan MPL-PGI adalah Anggota MPL PGI Mitra Pemuda Pnt. Melky Pangemanan, S.IP., MAP (Unsur Pemuda) dan merupakan satu-satunya pimpinan sidang yang non Pendeta (Pdt). Pimpinan sidang lainnya adalah Pdt. Simon Julianto, S.Th (GKJ), Pdt. Togar Simatupang (GKPA), Pdt. Marlene Talakau (Unsur Perempuan) dan Pdt. Adrie Massie (PGIW Sulselbar).
Sidang MPL-PGI Tahun 2017 berlangsung dibawah sorotan tema: "Tuhan mengangkat kita dari samudera raya". (Mazmur 71:20b). Subtema: "Dalam solidaritas dengan sesama anak bangsa, kita tetap mengamalkan nilai-nilai Pancasila guna menanggulangi kemiskinan, ketidakadilan, radikalisme dan kerusakan lingkungan", dan pikiran pokok untuk tahun ini adalah: Spiritualitas Keugaharian: Menggapai keadilan agraria untuk semua".
"Sidang MPL PGI tahun 2017 ini banyak membahas tentang persoalan bangsa. Mulai dari situasi kebangsaan, sosial politik, ekonomi dan pluralisme. Gereja diharapkan menjadi garam dan terang dalam kepelbagain bangsa Indonesia. Pertemuan ini juga menyoroti perilaku konsumtif warga gereja yang hidup dalam kemewahan tanpa memperhatikan kehidupan sesama kita yang berkekurangan. PGI juga sepakat dalam semangat Spiritualitas keugaharian agar warga gereja hidup dengan kesederhanaan dan saling tolong menolong antar sesama manusia serta gereja diharapkan hadir dalam setiap persoalan bangsa dengan mendukung langkah pemerintah dalam menjaga keutuhan bangsa. Kehadiran pemerintah dalam acara ini juga menunjukan perhatian dan komitmen yang luar biasa bersama gereja. Hadir bersama Menteri Agama RI, Menteri Perdagangan RI, Gubernur Jawa Tengah dan Ketua KPK RI. PGI sangat mengapresiasi sikap pemerintah dalam upaya menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Beberapa hari sebelumnya Presiden Joko Widodo telah mengundang PGI di Istana Negara lewat kehadiran Ketua Umum PGI dan pengurus". Ujar Pnt. Melky Pangemanan.
Beberapa Anggota MPL PGI Mitra Pemuda, juga hadir dalam kegiatan ini yakni Fernando Sitorus, Ferry Siombo, Yosua Gea dan Melky Pangemanan. Anggota MPH PGI Budieli Hia dan Kabiro Pemuda Remaja PGI Abdiel Tanias.(Obe)