 |
| Karo Kesra Sulut, dr Devi Kartika Tanos. |
MANADO - Perayaan Paskah nasional ke-13 dipastikan akan dilangsungkan di Sulawesi Utara, lewat kepala Kepala Biro (Karo) Kesejahtraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dr Devi Kartika Tanos menegaskan tinggal pemantapan kepanitiaan untuk teknis kegiatan.
Menurut dr Devi puncak Kegiatan kerohanian tersebut akan dilangsungkan pada 27 april sampai 29 april 2017 di kabupaten Minahasa.
"Acara memeriahkan kegiatan paskah akan berlangsung lebih dari sepekan dan akan dilaksanakan di Minahasa dan kota Manado, namun yang jelas fix Sulut sebagai tuan rumah dan pematangan konsep kegiatan sedang dibahas oleh panitia," jelas dr Devi.
Lanjut dikatakannya, untuk launching acara ini akan dilangsungkan di gedung kementrian agama pada awal Maret bukan depan.
“Dalam waktu dekat Pak Olly akan melantik panitia pelaksanan perayaan Paskah Nasional 2017. Dimana sebagai ketua umumnya Bapak Olly Dondokambey dan ketua harian bapak Steven Kandouw dan Launchingnya 3 Maret oleh menteri Agama, PGI Bamag, pemuda lintas Gereja dan Wagub Sulut di kantor kementrian Agama Jakarta," kata dr Devi seusai melakukan rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPRD Sulut pada Rabu (22/2/2017) kemarin.
Sementara itu, Dalam rapat panitia pembahasan paskah nasional, dirangkaikan dengan penetapan Pemuda BAMAG (Badan Musyawarah Antar Gereja) Sulut yang diketuai oleh Penatua Toar Pangkey selaku ketua Komisi Pemuda sinode GMIM.
Dalam semua kegiatan Paskah Nasional pengurus Pemuda Remaja Bamag-LKK Sulut akan ambil andil didalamnya. Evan S Liow Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sulut Pasca pelaksanaan launching di kementrian Agama, panitia pelaksana akan langsung mempublikasikan kegiatan Paskah Nasional 2017 melalui baliho dan atribut disebarkan di seluruh Indonesia dan kirim undangan kepada peserta di luar negeri.(Obe)
.jpeg)
