Ilustrasi. |
MANADO - Aneh tapi nyata, pihak Manajemen PLN Sulutenggo kembali melaporkan bahwa stok listrik untuk Sulawesi utara surplus alias banyak tak digunakan. Namun, jadi pertanyaan besar bagi anggota DPRD Sulut karena tak berbanding dengan keadaan di lapangan.
Teddy Kumaat ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut merasa heran dengan laporan dari General Manager (GM) PLN Sulttenggo.
"Laporan pihak PLN, stok listrik aman bahkan berlebih. Justru dilapangan rumah warga selalu terjadi pemdaman, bahkan black out alias padam serentak di beberapa kabupaten kota," tegas Kumaat dalam rapat DPRD Sulut lewat Pansus LKPJ Gubernur tahun 2016 bersama Pemerintah provinsi,Jumat (7/4/2017).
Lanjut dikatakan Kumaat, perlu dilakukan terobosan baru oleh Pemprov Sulut mematahkan Monopoli pasar yang dilakukan PLN.
"Monopoli ini jadi penyebab PLN sering berulah, Pemprov harusnya bisa mendirikan perusahaan penghasil listrik, biar PLN akan merasa punya saingan bisnis yang otomatis akan meningkatkan kwalitas pelayanan," jelas Kumaat.(Obe)