MANADO - Menyusul dijatuhinya hukuman dua tahun terhadap Ahok, Asosiasi pendeta Manado jadwalkan aksi damai dengan pemasangan seribu lilin di Pusat Kota Manado.
Ketua Asosiasi Pendeta-pendeta Manado Pdt Herry Sampelan mengatakan aksi damai tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap kekejaman hukum di Indonesia.
"Kami merasa ngeri dengan hukum yang ada di Indonesia, khususnya dengan dijatuhi hukuman terhadap Ahok yang dikorbankan, kegiatan Doa dan pemasangan 1000 lilin ini akan dipusatkan di Taman Kesatuan Bangsa," kata Sanpelan, Rabu (10/5/2017).
Kegiatan tersebut akan dilangsungkan pada Rabu malam ini mulai pukul 20.00 Wita dan akan dihadiri oleh seluruh pendeta dan tokoh agama yang ada.
"Bagi warga yang peduli dan ingin mendoakan untuk pemulihan bangsa kita, dapat bersama-sama dalam kegiatan aksi damai ini," lugasnya.
Aksi damai dengan mengangkat tema Matinya Keadilan, Pdt Herry Sampelan berharap dapat menguatkan bangsa ini dalam menjaga Keutuhan NKRI serta membubarkan organisasi radikal yang ditakutkan jadi biang kerok pemecahan persatuan bangsa dan pelemahan Pancasila.(Obe)