MANADO - Keinginan warga Kota Tomohon segera miliki pelebaran jalan dipastikan tinggal mimpi. Pasalnya, Kepala BPJN Wilayah XV Riel Jemmy Mantik menegaskan anggaran pemerintah pusat sampai tahun anggaran 2017 tak pernah ada ke jalan tersebut.
Menurut Mantik, sampai saat ini pemerintah pusat membutuhkan anggaran yang fantastis terlebih sampai saat ini belum ada restu pemerintah pusat khususnya kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"SK Menteri untuk jalan ini belum ada, dimana perpanjangan tangan Kementrian PUPR di daerah adalah balai jalan dan sampai saat ini SK tersebut belum ada," tegas Mantik kepada wartawan, Selasa (13/6/2017).
Dikatakan Mantik, anggaran yang harus disediakan untuk Jalan Manado-Tomohon setidaknya Rp20 Triliun.
"Situasi dan kondisi jalan Manado-Tomohon menanjak seperti itu memerlukan biaya yang besar, untuk perkilometernya menggunakan biaya Rp300 sampai 400 Miliar, jika harus mengerjakan 20 Kilometer maka biaya yang harus disediakan sesikitnya Rp20 Triliun, mau ambil dimana anggarannya ?," tegas Mantik.
Mimpi ini akan dapat diwujudkan menurut Mantik dapat terlaksana jika ada pihak swasta yang mau jadi investor kembangkan usaha di jalan tersebut.
"Jika ada investor atau badan usaha yang mengusulkan proposal ke kementrian PUPR yang mau memprakarsai pekerjaan jalan ini, maka jalan tersebut akan dapat dilakukan, namun sampai sekarang belum tau seperti apa,"tandasnya.(Obe)