MANADO - Kabupaten Minahasa sudah selayaknya dipimpin oleh perempuan yang berani memiliki terobosan dalam membangun.
Hal tersebut disampaikan Akademisi Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) DR Ralfie Pinasang SH MH.
"Mengingat kabupaten Minahasa adalah kabupaten tertua, maka pemimpin harus berani. Saya melihat pembangunan Minahasa sampai sejauh ini belum signifikan," nilai Pinasang.
Pinasang memiliki pandangan bahwa perempuan konsisten dalam membangun daerah. Karena ucapan dalam visi misinya pasti dijalani sesuai janji yang diucapkan dihadapan publik.
Contohnya, Mitra, Minsel dan Minut sebagai daerah pemekaran maju dipimpin perempuan. Namun yang perlu diingat pariwisatanya harus lebih maju.
"Jadi sudah layak Minahasa dipimpin seorang perempuan," ujarnya.
Sementara, ada dua nama perempuan bakal calon bupati Minahasa yaitu Youla Lariwa Mantik (YLM) dan Imelda Novita Rewa (INR) yang siap maju.
Namun hanya YLM yang mengatakan sikap untuk bertarung sebagai papan satu di iven Pilkada 2018 nanti, sedangkan INR disiapkan sebagai papan dua.
Tokoh masyarakat Minahasa, Opit Lasut menilai YLM pantas memimpin Kabupaten Minahasa ke arah yang lebih baik.
"YLM memiliki pengalaman dalam bidang hukum dan juga seorang pengusaha sukses yang berjiwa enterpreneur. YLM memiliki jaringan sampai ke luar negeri. YLM berbeda dengan Imelda Novita Rewah (IMR) yang memiliki kapasitas sebagai politisi," tandasnya.(***)