MANADO - Hari ini 20 Oktober 2017, Jokowi Dodo - Jusuf Kalla tiga tahun sebagai kepala negara Republik Indonesia.
Peringati 3 tahun kepemimpinan Jokowi - Jusuf Kalla, Gerakan Nasional Pasal (GNP) 33 gelar aksi ke DPRD Sulut.
Aksi GNP 33 yang tergabung dari Partai Rakyat Demokratik (PRD),LMND,PMHU,IMALEGA,IPMK dan IPMKB mengkritisi program besar Trisakti dan Nawacita sebagai dasar menuju negara yang berdaulat.
Ketua PRD Sulut Jim Robert Tindi 3 tahun pemerintahan Jokowi - JK agreaif menghapus subsidi sejumlah bahan dasar seperti BBM,gas elpiji dan listrik dengan menyerahkan ke harga pasar.
"Selain itu pemerintahan saat ini sgresif mendorong deregulasi yang esensinya menyingkirkan semua aturan atau regulasi yang menghambat kebebasan berinvestasi. Deregulasi itu bukan hanya menyasar regulasi yang tumpang tindih dan birokratis, tetapi juga menghajar regulasi yang memagari hak-hak publik dan daya dukung lingkungan," kata Putra Kepulauan ini.
Tegas Tindi, Kadar liberalisasi di era Jokowi-JK lebih tinggi dibanding rezim-rezim sebelumnya, pembuktiannya beberapa sektor yang dulunya tertutup bagi modal asing.
"Contohnya cold storage,sport center,industri film,industri karet,restoran,industri bahan baku obat dab perusahaan jalan tol sekarang terbuka 100 perseb untuk modal asing.
Aksi unjuk rasa tersebut tak ada satupun anggota DPRD Sulut tak satupun berada di kantor. Ini dikarenakan, beberapa hari sebelumnya para anggota dewan telah melakukan agenda perjalanan dinas keluar daerah.(Obe)