JAK Saat penyampaian Visi-Misi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Minahasa 2018-2023, Rabu (04/10) |
MANADO - Tak ada akar rotanpun jadi, gagal diusung Golkar sebagai bakal calon di perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa untuk 2018-2023, James Arthur Kojongian (JAK) putar haluan ke Partai Demokrat.
Janji politikpun dilontarkan JAK membawa kejayaan bagi Demokrat di Minahasa atau dengan kata lain mengalahkan partainya sendiri, partai Golkar.
Dihadapan tim penjaringan dalam agenda penyampaian Visi-Misi Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Minahasa 2018-2023, Rabu (04/10) di Manado Quality Hotel, JAK bervisi menjadikan Minahasa sebagai Minahasa BIJAK.
“Visi saya Minahasa bijak tahun 2023. Meningkatkan kualitas individu masyarakat Minahasa. Meningkatkan Minahasa yang inovatif, kreatif dan imajinatif. Mewujudkan Tondano sebagai kawasan pusat pelayanan jasa berwawasan Kota Cerdas yang mampu menarik banyak investor berinvestasi. Meciptakan kondisi lingkungan hidup yang ASRI dan tertib. Membangun SDM berkualitas melalui peningkatan akses pendidikan. Keinginan inti membangun Minahasa dan kehidupan masyarakat yang lebih baik lagi,” kata JAK.
Saat ini, lanjut JAK, dirinya yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Minahasa dari partai Golkar yang juga ketua harian DPD 2 Golkar Minahasa Selatan menyatakan bisa diusung Demokrat, akan memberikan diri penuh.
“Saya akan membawa Demokrat berjaya di tanah Minahasa. Saya akan memberikan diri lewat kontribusi terlebih peningkatan jumlah kursi di Minahasa,” tegasnya.
Bahkan menurut JAK, Kondisi Kabupaten Minahasa yang merupakan kabupaten tertua di Sulut masih jauh dari kata layak menjadi perhatian.
Sementara itu, Marthen Manoppo selaku Ketua Tim Penjaringan Partai Demokrat dalam kesempatan tersebut mengakui sosok JAK adalah anak muda potensial di Minahasa.
“Intinya kami bangga dengan kehadiran bapak. Terlepas apakah nantinya diusung, namun dengan kehadiran beliau adalah bukti keinginan yang kuat untuk membangun Minahasa,” jelas Manoppo yang juga Sekretaris DPD Demokrat Sulut.
Terkait diusung atau tidaknya JAK, Manoppo mengakui, visi-misi adalah modal bakal calon untuk diusung oleh Demokrat. Dan tugas DPD hanya merekomendasikan, sedangkan keputusan ada di tangan DPP namun tim kami sangat berpengaruh dalam rangka pengambilan keputusan DPP.
“Kami akan sangat fair dalam menentukan bobot dan itu semua tergantung kesiapan dan tentunya visi-misi tersebut,” tutupnya.(Obe)