 |
| Nolly Lamalo, Ketua Pansus Pajak dan Retribusi. |
MANADO - DPRD Sulut melalui Panitia Khusus (Pansus) Pajak dan Retribusi mulai action awal pekan depan. Menurut ketua Pansusnya Nolly Lamalo untuk memaksimalkan Retribusi untuk meningkatkan pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD), perlu "pecutan" khusus.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menurut Lamalo adalah intensifikasi dan ekstensifikasi penerimaan pajak dan retribusi daerah dengan optimal.
"Pendataan potensi pajak melalui door to door melibatkan seluruh unsur yang ada di Badan Pendapatan Daerah serta peningkatan pengawasan internal mendeteksi secara dini indikasi adanya kasus penyimpangan sehubungan dengan pelaksana tugas," kata Lamalo,Kamis (5/10/2017).
Selain itu Lamalo mengatakan perlunya memperbaiki sistem dan prosedur yang mengarah kepada sistem yang mempermudah pelayanan dan mendorong efektivitas dalam pengawasannya.
"Selain itu, perlu adanya peningkatan sistem aplikasi berbasis on line guna mencegah kebocoran data base kendaraan bermotor dengan bekerjasama dengan lintas sektoral dalam upaya menggali potensi restribusi daerah serta lain – lain PAD yang sah," katanya.
Dikatakan anggota dewan Dapil Minut-Bitung ini, perlunya meningkatkan sinergitas antar instansi yang terkait dengan pengelolaan pajak Kendaraan Bermotor yang melaksanakan pelayanan secara khusus untuk memberikan kemudahan masyarakat melalui Drive Thru Gerai Samsat dan Samsat Keliling serta pengembangan inovasi layanan pembayaran pajak melalui Samsat Desa.
"Optimalisasi pendapatan pajak kendaraan bermotor melalui peningkatan sosialiasi kesadaran membayar pajak serta perbaikan pelayanan melalui peningkatan sarana dan prasarana ke Samsatan,"jelasnya.
Kata Lamalo perlunya melakukan FGD dengan stakeholder terkait untuk merumuskan kebijakan yang tepat guna mengoptimalkan penerimaan pajak daerah.
"Jika perlu dilakukan pendampingan tenaga ahli dalam melakukan penggalian potensi di sektor non pajak,"tandasnya.(Obe)
.jpeg)
.jpeg)
