MANADO - Pasca keluarnya larangan bagi awak media melakukan liputan dalam ruangan DPRD Sulut ternyata jadi perhatian khusus dari para Istri anggota DPRD Sulut yang tergabung dalam Kerukunan Istri Anggota Dewan (KIAD).
Para anggota KIAD merasa terganggu atas keputusan yang dilakukan para suami-suami yang dirasa ada apa-apanya.
Para anggota KIAD yang meminta namanya tak dituliskan mengatakan sikap tersebut akan dibahas oleh KIAD.
"Yang seperti ini tidak bisa dibiarkan, kalau suami-suami selama dikantor menutup diri seperti ini jangan-jangan ada apa-apanya. Padahal kerja dikantor bersentuhan dengan kepentingan masyarakat masa nda boleh liput,"ungkap beberapa ibu KIAD saat dihibungi, Jumat (6/10/2017).
Para ibu KIAD ini juga mengatakan meminta agar pihak sekretariat memberika kebebasan para awak media.
"Torang tau, Ngoni itu baku tamang deng para anggota dewan. Harusnya hubungan seperti ini dijaga, dewan kerja dan wartawan memberitakannya. Sama-sama kerja, jadi harus lebih profesional saja,"tandas beberapa anggota KIAD.(Obe)