MANADO - Adu kuat dua tim hebat tersaji dalam laga lanjutan Grub B Jurnalis Sulut Futsal Turnamen (JSFT) 2017, Kamis (26/10) sore tadi antara Mortal Combat melawan Deprov War.
Laga panas tersebut berkesudahan 1-1.
Dimana sejak awal laga, kedua tim menampilka permainan menarik dan panas namun masih menunjukkan sportifitas masing-masing dari kedua tim.
Memegang kendali permainan sejak menit awal, Mortal Combat mencoba membongkar pertahanan Deprov War. Namun, ketangguhan Jimmy Lumingkewas di bawah mistar gawang masih belum tergoyahkan.
Saling menyerang terjadi sepanjang pertandingan. Peluang demi peluang berhasil didapatkan kedua tim namun tidak bisa dikonversikan menjadi gol oleh masing-masing tim. Menjelang akhir babak pertama, petaka Deprov War muncul. Berawal dari sepak pojok Mortal Combat, kemelut terjadi di depan gawang, memanfaatkan kemelut yang terjadi, Maycle pemain bertahan Mortal Combat berhasil menembus barikade pertahanan Deprov War, GOL, 1 untuk keunggulan Mortal Combat bertahan hingga peluit berakhirnya babak pertama selesai.
Mengawali babak kedua, Deprov War terus mencoba membongkar pertahanan Mortal yang dikomandoi wartawan senior Ronald Gampu. Upaya terus menerus dilakukan Deprov War, namun Deprov War malah kembali kecolongan setelah tim lawan mendapat hadiah penalti. Sayangnya, hadiah tidak bisa dimanfaatkan dengan baik setelah penalti dari pemain Mortal Combat berhasil dimentahkan penjaga gawang Deprov War.
Memasuki menit-menit terakhir pertandingan, semangat juang anak-anak Deprov membuahkan hasil. Lewat kaki pemain superstar Eboy Kodongan berhasil menyamakan kedudukan lewat sontekan kerasnya dari sudut sempit. Alhasil, skor sama kuat mengahiri laga tersebut.
Atas hasil itu, Deprov War telah mengumpulkan poin 4 sama dengan yang dikumpulkan Mortal Combat. Di laga pamungkas nanti, Deprov War akan menghadapi perlawanan Forjubir Minut dan Mortal Combat akan meladeni JIT Tomohon.
Christy Lompoliuw selaku Pelatih Deprov War mengaku bangga dengan semangat juang timnya yang mampu memaksimalkan peluang meski terus mendapat tekanan.
"Hasil yang cukup baik jika dilihat dari sisi permainan. Meski harus bermain di kondisi cuaca yang terik, semangat juang teman-teman diancungi jempol. Di pertandingan berikutnya kami yakin bisa menunjukan performa yang lebih baik lagi mengingat perpaduan tim yang semakin solid. Intinya, semua harus berjuang untuk meraih kemenangan dan menjadi juara," tutup Lopoliuw. (Redaksi)
.jpeg)
.jpeg)
