MANADO,Redaksisatu.Com - Nasib 33 Tenaga Kerja Lepas (THL) RSUD Noongan untuk minta kenaikan gaji, akhirnya berhasil diperjuangkan oleh Komisi IV DPRD Sulut yang dipimpin langsung oleh James Karinda.
Perjuangan Komisi IV ini berhasil diwujudkan lewat pembahasan APBD 2018 bersama dengan Direktur RSUD Noongan, dr Enrico Rawung.
“Ini nasib rakyat. Jadi harus menjadi perioritas kami untuk diperjuangkan. Anggaran untuk ATK serta perjalanan dinas kami kurangi. Dan dana itu dipergunakan untuk menambah gaji para perawat,” tegas Karinda.
Direktur RSUD Noongan, dr Enrico Rawung bisa lega karena tuntaskan warisan masalah yang dibebankan kepadanya.
” Dibantu Komisi IV, Puji Tuhan untuk APBD 2018 sudah tertata anggaran untuk 33 THL mitra, mereka akan mendapatkan gaji UMP,”kata Rawung.
Lanjut Rawung, pengalaman yang terjadi untuk 33 THL mitra di RSUD Noongan tidak akan terjadi lagi.
” Kami akan selektif untuk penerimaan THL. Untuk sekarang ini tidak akan ada penambaha lagi cukup 68 THL,”ujar Rawung.
Setelah masalah THL selesai, Rawung mengaku akan fokus mengembangkan RSUD Noongan menjadi rumah sakit rujukan.” Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Dan sekarang kami sedang berusaha RSUD Noongan menjadi rumah sakit rujukan,”tambahnya.
Diketahui, sebelumya 33 THL Mitra di RSUD Noongan melakukan aksi demo di DPRD Sulut untuk meminta kenaikan gaji. Karena selama ini 33 THL hanya mendapatkan gaji sebesar Rp1, 4 juta.(Obe)