Benny Rhamdani Putra Sulut. |
JAKARTA, Redaksisatu.Com - Provinsi Sulawesi Utara masih punya utusan putra daerah yang miliki rasa tanggung jawab terhadap warga dan bangsanya.
Benny Rhamdani anggota DPD RI periode 2014-2019 utusan Sulut memberikan totalitas mengabdi kepada masyarakat dan sumpah/janji yang diucapkan saat pelantikan.
Tak urung Benny Rhamdani dipercaya sebagai petinggi pimpinan di Partai Hanura.
Berikut goresan hati seorang Benny Rhamdani yang diuploadnya lewat akun facebooknya.
Kemarin, seharian dengan tugas kenegaraan yang sangat padat.
Sorenya mendadak mendapat tugas baru yang harus diselesaikan.
Pekerjaanpun diselesaikan sambil begadang semalaman di kantor.
Sekitar Jam 22.15 Wib, Hp saya berbunyi. Diujung telpon suara Sang Ibu yang saya kenal baik menanyakan saya dimana dan menyampaikan maksudnya untuk ketemu.
Sayapun menjawab dengan menjelaskan posisi saya dan mempersilahkannya untuk datang.
Ditengah saya sedang sibuk mengerjakan tugas ditemani beberapa teman, sekitar jam 23.45 Wib, Sang Ibu yang menelpon tadi dan menyagakan akan datang, tiba dengan rombongannya di ruangan saya. Jumlahnya sebanyak 16 orang.
Mereka dari Sekolah MAN Model Kota Kotamobagu, Kampungku. Datang ke Jakarta untuk sebuah acara Pementasan Teater yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama RI. Mereka adalah juara Lomba Teater di Provinsinya. Dan datang ke Jakarta mewakili Sulawesi Utara.
Ruang kerjapun seketika penuh dan nampak ramai.
Kamipun saling bersalaman dan saling menyapa satu sama lain.
Obrolan diantara kami mengalir dengan sendirinya. Diselingi canda tawa lepas yang tak terbendung.
Suasana pun berubah menjadi hangat, penuh keceriaan seperti layaknya keluarga besar. Sambil tak lupa sambil menyantap Nasi Bungkus padang yang mendadak kami beli mendadak di tengah malam buta.
Sekitar jam 01.50 Wib, rombongan berpamitan untum melanjutkan perjalanan, kembali ke penginapan didaerah Tanggerang. Lalu kamipun mentempatkan untuk berfoto bersama. Dan sayapun dengan ditemani Sahabat Denny Mokodompit(Om Demo) serta Staf, mengantarkan rombongan ke lantai l dan selanjutnya menuju Lobby kantor DPD RI.
Setelah saling berjabat tangan, rombonganpun naik bis.
Kami saling melambaikan tangan, Bis pun berjalan meninghalkan kantor lalu menghilang ditelan gelap pekatya subuh dinihari.
Ada rasa haru sekaligus bangga yang tiada terkira bertemu dengan para guru dan Siswa Man Model yang penuh Bakat dan Talenta dari Kampung sendiri, yang datang ke Jakarta. Bertarung menjemput mimpi dan melawan angkuhnya Ibukota.
Tapi juga rasa sedih muncul, setelah berpisah dengan mereka. Serta rasa berdosa karena tak bisa memberi pelayanan lebih, kecuali hanya apa adanya.
Jujur, Maafkan Saya wahai para Guru dan juga Adik-adik Siswa.
Saya kembali keruangan, melanjutkan tugas yang belum selesai.
Ditengah pekerjaan yang masih harus diselesaikan, waktu sudah menunjukan jam 02.15 Wib. Dan setelah itu, saya tak lagi sadar apa yang terjadi di sekitar.
Dan KAMIPUN TERKAPAR.....
Jakarta, 22 Nopember 2017
SENATOR BENNY RHAMDANI