TALAUD - Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Talaud akan jadi pertarungan berat, diperkirakan terdapat 4 pasangan calon.
4 pasangan calon terjadi karena tak satupun partai memenuhi quota untuk mengusung, mewajibkan untuk berkoalisi karena kepemilikan kursi di DPRD Talaud partai yang ada hanya memperoleh maksimal 3 kursi.
4 calon tersebut adalah, Sri Wahyuni lewat Independen, Welly Titah didusung PDI-P,PAN dan PKPI, Elly Lasut hampir dipastikan diusung Partai Gerindra dan Nasdem, dan satu calon lainnya akan lahir lewat usungan koalisi Golkar dan Nasdem serta Hanura.
Incumbent Sri Wahyuni Manalip memilih gunakan akses Independen usai "didepak" partainya sendiri PDI-P akibat ketidak mesraan dengan partainya.
Elly Lasut mantan narapidana ini, gagal lolos sebagai peserta Pemilihan Gubernur kini coba tapaki panggung Pilkada Talaud.
Elly Lasut sendiri bukanlah orang baru di Talaud, maklum saja ia adalah manta kepala daerah di Porodisa.
Geliat politik Elly masih tajam dengan intuisinya, hal ini pulalah yang mungkin menjadi alasan kuat Gerindra dan Nasdem akan menguaungnya.
Menanggapi ini,Sekertaris DPD Gerindra Sulut,Melkie Suawah mengatakan belum dapat memberikan informasi terkait benar tidaknya dukungan tersebut.
"Tunggu tanggal mainnya, tinggal beberapa hari," singkat Suawah.
Untuk partai PDI-P diinformasikan akan mengusung Welly Titah yang berkoalisi dengan partai PAN dan PKPI.
Pembuktiannya, guna mempersiapkan Welly Titah maju Pilkada Talaud, PDI-P Sulut telah mengutus Titah untuk mengikuti pendidikan partai yang diselenggarakan oleh PDI-P pusat beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, kemungkinan besar partai Golkar, Demokrat dan Nasdem akan membentuk koalisi sendiri mengusung calon ataukah akan berkoalisi dengan PDI-P ataukah Gerindra.(Obe)