Iklan

Wowor Sukses Gelar Sarasehan Bela Negara Di Minahasa

December 13, 2017, 16:54 WIB Last Updated 2017-12-13T08:54:22Z

MINAHASA - Sarasehan Bela Negara yang digelar oleh ketua Jaringan Bela Negara Rocky Wowor sukses besar mendapat perhatian pemerintah pusat. Kegiatan yang dipusatkan di Minahasa dihadiri oleh mantan presiden kelima Megawati Soekarno Putri, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang menyedot ribuan warga Sulut dan khususnya Minahasa.

Megawati Soekarno Putri pada Sarasehan Bela Negara di Wale Ne Tou, Tondano, Minahasa, Senin (11/12/2017).

“Negara kuat jika Pancasila diajarkan mulai dari keluarga bahkan sejak kecil, karena Pancasila adalah dasar negara,” ujar Megawati Soekarno Putri.

Lanjut Megawati Soekarno Putri, selain diajarkan dalam keluarga, Pancasila pun harus dijadikan budaya, karena Pancasila merupakan pertahanan atau simbol negara.

“Kalau negara ini tidak punya Pancasila maka dengan mudah bisa diporak-porandakan oknum yang tidak bertanggungjawab, harus juga dimasukan dalam kurikulum pendidikan,” kata Megawati

Terkait pelaksanaan Bela Negara di Sulut, Megawati mengatakan, Sulut sebagai daerah yang memiliki keberagaman suku, ras, agama merupakan salah satu daerah yang paling toleran di Indonesia.

“Sulut menjadi contoh bagi daerah lain, karena tetap menjaga kerukunan masyarakat di Indonesia,” ungkap Megawati.



Sementara itu, Rocky Wowor mengatakan Dipilihnya Sulut menjadi lokasi penyelenggaraan sarasehan bela negara dan gebyar aksi bela negara 2017 sangatlah tepat, karena Sulut merupakan pintu gerbang Indonesia di wilayah bagian timur.

"Kegiatan Gebyar Aksi Bela Negara yang diprakarsai Pemprov Sulut dan Kementerian Pertahanan ini diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan Program Bela Negara untuk menumbuhkan semangat dan kesadaran Bela Negara kepada masyarakat,"kata Wowor.

Menurutnya, Melalui upaya pembinaan kesadaran Bela Negara diharapkan akan menjadi potensi bangsa Indonesia untuk membangun diri menjadi bangsa yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian.

Lanjut dikatakan Wowor, Nilai-nilai bela negara sangat penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia. Bela negara diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara. Nilai-nilai bela negara meliputi cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, yakin pada Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal bela negara.(Obe)

Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Wowor Sukses Gelar Sarasehan Bela Negara Di Minahasa

Terkini

Iklan