Penandatanganan MoU Diknas-BSGo, Penyaluran Dana Bos. |
MANADO - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Sulut tahun 2018 ini sebesar Rp504 Miliar diharapkan akan sesuai dengan fungsinya.
Wakil ketua DPRD Sulut Wenny Lumentut mengatakan tujuan BOS pada dasarnya adalah meringankan beban semua siswa dan membebaskan siswa miskin dari kewajiban membayar uang sekolah.
"Dalam pelaksanaannya, pembebasan biaya sekolah bagi siswa miskin memang dilakukan, bahkan yang lebih banyak dilakukan adalah pembebasan bagi semua siswa, tidak hanya bagi yang miskin, diharapkan pihak sekolah mampu memanfaatkan dengan benar untuk majukan pendidikan daerah," tegas Wenny Lumentut.
Usai menghadiri penandatnganan MoU Bank Sulut Gorontalo (BSGo) dengan dinas pendidikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut,Jumat (26/1/2018), Wenny Lumentut berharap penyaluran harus sesuai mekanisme dan aturan yang ada.
"Dengan melibatkan bank daerah Bank SulutGo penyaluran dana BOS akan lebih maksimal dan cepat meng-input semua data guru-guru agar proses transfer ini per triwulan bisa berjalan dengan lancar dan aman," kata Wenny Lumentut.
Ditambahkannya, diharapkan dengan Mou penyaluran tersebut akan lebih terkontrol dan tepat waktu penyalurannya sehingga tidak mengganggu pernecanaan keeja setiap sekolah.
"Penyaluran BOS lancar, program kerja untuk pendidikan dan aktivitas belajar mengajar akan lebih efektif. Murid,guru dan orang tua akan nyaman dalam rutinitas pendidikan sekolah,"tandasnya. (Obe)