MINSEL - Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia "Tetty" Paruntu perintahkan Sekertaris Daerah (Sekda) Danny Rindengan lakukan pengawasan terhadap kinerja dan pelayanan disetiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Bahkan Tetty dengan tegas minta Sekda untuk fokus terhadap OPD yang menyusahkan warga dengan pungutan liar (Pungli) terhadap warga dengan mengatasnamakan Bupati.
"Sekda awasi semua OPD yang mengatasnamakan bupati dalam hal praktik pungli," tegas Bupati Tetty Jumat (16/2) akhir pekan ini.
Bupati Tetty Paruntu mengingatkan agar para kepala OPD beserta jajarannya tidak melakukan hal tersebut apalagi merugikan masyarakat.
"Saya mintakan seluruh kepala OPD dan jajarannya untuk tidak melakukan pungli-pungli dalam bentuk apapun," jelasnya.
Tetty tegaskan larangan gunakan uang APBD untuk kepentingan pribadi. Berhati-hatilah dalam bertindak, semua harus sesuai aturan.
Tety berpesan, kepada para kepala Perangkat Daerah dan ASN menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya dan hati-hati dengan jebakan yang bisa menjatuhkan yang sengaja dibuat oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
"Tetap harus laksanakan semua sesuai aturan. Benahi dan tertibkan di internal OPD. Disiplin dalam penggunaan anggaran," harap Bupati Tetty.
Adminstrasi dikantor harus disimpan di brankas tahan api, jaga agar tetap ada arsip dan jangan sampai hilang dokumen-dokumen penting. Semua harus di back up dengan scanner di simpan dalam file Pemkab.
Sebaiknya dimasing-masing kantor OPD ada spanduk atau baliho tentang seruan dalam layanan publik tidak ada pungli.
Liputan Biro Minsel : Stanley Tumbel
.jpeg)
.jpeg)
