MINSEL - Bertempat di lapangan pondang kecamatan Amurang Timur,Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) rencananya akan digelar konser Rock n’ Ndut pada hari Sabtu (24/3/2018) mendatang
Namun pelaksanaannya ditolak oleh Beberapa Elemen masyarakat yang ada di kabupaten Minahaasa selatan dan Juga beberapa Organisasi lembaga Kekristenan yang ada di antaranya,Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel).
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua DPC GAMKI Minsel Kristy Alfons sumual,lewat “press release” GAMKI Minsel, pada Kamis (22/3/2018).
"Bahwa Kami GAMKI di Minahasa selatan (Minsel) secara tegas menolak pelaksanaan kegiatan tersebut yang akan di laksanakan pada tanggal 24 Maret 2018. Karna dalam hal ini berkaitan dengan umat Kristen di Minahasa Selatan sementara menghayati dan perpuasa dalam minggu-minggu sengsara Tuhan Yesus menuju Jumat Agung dan Paskah,” jelas Alfons Sumual.
Dan juga Dirinya menambahkan agar supaya kegiatan ini bisa di laksanakan setalah usai perayaan Jumat Agung dan Paskah.
“Kami meminta kepada Polres Minsel agar tidak memberikan ijin kegiatan pada tanggal 24 Maret 2018 tersebut. Saya juga berharap Polres Minsel bisa menunda ijin pelaksanaan kegiatan ini sampai usai perayaan Paskah,” ujar Alfons Sumual.
Dirinya berharap, dengan menunda kegiatan tersebut dimaksudkan agar umat atau jemaat dapat lebih memaknai minggu-minggu sengsara dan menghayati kematian Isa Almasih.
Seperti diketahui kegiatan Rock n’ Ndut akan menghadirkan J’Rocks, Imey Imey, D’Masiv, Chivas Band. Kegiatan tersebut di sponsori oleh Apache dan akan dilaksanakan di Lapangan Pondang Kecamatan Amurang Timur, Kabupaten Minsel.
Liputan Biro Minsel : Stanley Tumbel