MANADO - Mundurnya Vonnie Anneke Panambunan (VAP) sebagai ketua Gerindra Sulut dan berpindah ke partai Nasdem, ternyata diluar dugaan pengurus Nasdem Sulut.
Bendahara Nasdem Sulut, Felly Runtuwene secara gamblang mengungkapkan sudah nasehati VAP untuk tidak gegabah mengambil sikap politik tersebut.
"Kemarin malam (Selasa,20/3/2018) VAP memang menemui saya dan menceritakan persoalan yang dihadapinya di partai Gerindra dan menyatakan niat pindah kepartai Nasdem, tapi saya nasehati untuk bersabar dalam mengambil sikap dan keputusan dalam dunia politik," jelas Felly Runtuwene disela-sela konsolidasi partai Nasional Demokrat (NasDem), Rabu (21/3) di Sutan Raja Convention Centre.
Menurut Felly, pembahasan malam itu, dianggap selesai. Namun ternyata, pada saat kegiatan berlangsung, VAP melakukan "akrobatik" politik tersebut.
"Tadi waktu di rumah makan, Ia sempat berbincang-bincang dengan saya dan pak Surya Paloh dan itu hanya diskusi biasa bukan soal politik apalagi rencana kepindahan VAP. Tapi ditengah kegiatan, ternyata ditengah podium dan dihadapan ketua umum saya, VAP menyatakan keluar dari gerindra dan pindah ke partai Nasdem," ungkap Sri Kandi Politik Minsel ini.
Sementara itu, menanggapi perihal persoalan hukum yang kini tengah dihadapi VAP yang digulir Kejaksaan terkait pemecah ombak. Felly Runtuwene dengan tegas mengatakan tidak akan dijamin partai.
"Kan sudah tegas tadi disampaikan ketua umum saya, implikasi hukum yang dihadapi kader dan fungsionaris Nasdem ditanggung sendiri,partai tidak akan membela dan membantu,karena ini sudah sejak lama disampaikan ketua umum," tandasnya.(Obe)