Jems Tuuk |
Terkait dengan listrik yang sering padam di Bolmong Raya, dimana Rakyar tidak puas dgn pelayanan PLN yang buruk. Pada hal produksi listrik melimpah di Sulut.
Berdasarkan hal tersebut Jems Tuuk yang juga utusan daerah pemilihan Bolmong Raya, berpendapat PLN khususnya general manager PLN Auluttenggo sengaja memadamkan listrik pada saat umat muslim di Bolmong Raya melakukan Ibadah puasa.
"PLN harus mejelaskan alasan sabotase mematikan listrik pada saat umut muslim berpuasa," tegas politisi Bolmong Raya ini,Sabtu (2/6/2018) malam kemarin.
Berdasarkan hal diatas, Tuuk meminta PLN harus meminta maaf kepada rakyat Bolmong di semua media cetak dan elektronik di Sulut.
"Kami mendesak Direktur PLN pusat menganti GM PLN dan turunan jabatan dibawah nya yang bertanggung jawab langsung terkait dengan sering mati nya listrik," ungkapnya.
Ia menghimbau masyarakt untuk menunda pembayaran tagihan listrik terkait buruknya pelatanan PLN.
"Terkait dengan rusaknya barang elektronik akibat sering padam dan hiduo nya aliran listrik, kami meminra agar masyarakat mendarangi PLN untuk minta ganti rugi," tandasnya.(Obe)