Steering Committee (SC) aktivis 98,Benny Rhamdani akan dihadiri sedikitnya 50 ribu aktivis 98 dari seluruh daerah dan akan mengundang Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Jokowi kita undang kapasitasnya sebagai Presiden, karena di acara itu kita akan mengusulkan sebuah usulan yang sangat penting, agar tanggal 7 bisa dijadikan Hari Bhinneka Tunggal Ika," ujar Rhamdani.
Ditegaskan Rhamdani, dengan mengundang Jokowi, dia memastikan bahwa rembuk nasional di Monas tersebut bebas dari unsur politik, Jokowi diundang dengan kapasitasnya sebagai Presiden bukan Calon Presiden.
"Kegiatan ini tidak terkait sama sekali dengan kebutuhan ataupun agenda politik tertentu. Posisi Jokowi kita undang tidak ada urusan dengan Jokowi hadir sebagai Calon Presiden," tegasnya, saat menghadiri rapat bersama aktivis 98 asal Sulut dan sejumlah Ormas Kepemudaan dan Ormas Adat Sulut, Senin (18/6/2018).
SC Sulut,Freddy "Dayak" Ratumbanua menambahkan, untuk Sulut selain akan diikuti oleh aktivis 98, juga akan dihadiri oleh sejumlah organisasi kepemudaan dan adat.
"Sampai sejauh ini sudah banyak yang mendaftarkan diri,baik mewakili organisasi maupun pribadi, Perjuangan ini murni sebuah perjuangan demi Bhinneka Tunggal Ika," tegas Ratumbanua.
Ia juga mengatakan, rasa patriot dan nasionalis pemuda Sulut yang diutamakan diatas semuanya.
"Dari Sulut yang akan hadir berasal dari berbabagai organisasi, tapi demi NKRI dan Pancasila,kami selalu siap,"tandasnya.(Obe)
Untuk Contact Person :
SC Sulut Freddy Ratumbanua Telp/WA 08114307900
SC Sulut Oldi Kansil Telp/WA 082293990000
.jpeg)
