MINSEL - Kapal pengangkut barang milik PT Cargill dibajak sekelompok penjahat saat akan merapat di Pelabuhan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan. Sejumlah awak kapal disandera dan uang tunai perusahan sejumlah 1 Milyar rupiah ditahan.
Pihak manajemen PT Cargill Amurang yang menerima ancaman langsung menghubungi pihak kepolisian, Polres Minahasa Selatan, yang langsung ditindak lanjuti dengan menurunkan Timsus Patola. Upaya pembebasan sandera pun segera dilakukan oleh anggota Tim Patola Polres Minsel yang berkoordinasi dengan pihak TNI AL serta KPLP (Kesatuan Penjaga Laut dan Pantai) Amurang.
Tak berselang lama operasi pembebasan pembajakan kapal akhirnya berhasil dilaksanakan. 3 (tiga) penjahat menyatakan menyerahkan diri, sementara seorang lagi dilumpuhkan karena melawan petugas saat hendak diamankan. Uang tunai milayaran rupiah milik perusahan pun berhasil diselamatkan.
Aksi heroik yang dilakukan oleh Tim Khusus Patola Polres Minsel ini tersaji dalam kegiatan simulasi pembebasan pembajakan kapal serta operasi pembebasan sandera yang digelar Jumat pagi (26/10/2018), di pelabuhan PT Cargill Amurang.
“Kegiatan simulasi yang diselenggarakan oleh PT Cargill Amurang bekerjasama dengan Polres Minahasa Selatan dan TNI AL serta KPLP. Simulasi ini sebagai latihan alur komunikasi status kontijensi dalam kaitan penanganan penyelamatan pembajakan kapal,” ungkap Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK.
Hadir dalam latihan simulasi ini segenap managemen PT Cargill, sejumlah perwira Polres Minahasa Selatan, personil TNI AL, KPLP Amurang, serta sejumlah wartawan media TV, cetak dan online. “Simulasi ini juga bertujuan untuk menciptakan kesiapsiagaan personil Polres Minsel dalam menangani situasi yang bersifat kontijensi,” tambah Kapolres.
Laporan Biro minsel : Stanley Tumbel
.jpeg)
.jpeg)
