Foto, Kepala Dinas Drs.Corneles Mononimbar MM |
MINSEL - Dalam kurun waktu setahun, jumlah perpindahan penduduk di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) naik cukup signifikan. Bahkan sejak awal tahun,
2019 bulan Januari tercatat sudah ada 226 warga yang masuk ataupun berexodus (pindah keluar daerah).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Minsel Drs.Corneles Mononimbar MM, Kamis (24/1/2019) di Ruang Kerjanya, mengungkapkan, dari data perpindahan penduduk, angka warga yang keluar lebih dominan. Meski diakuinya angka warga yang masuk tergolong lumayan.
“Lihat saja sejak Januari tahun 2018 yang lalu total sudah ada 1.262 yang keluar dari Minsel, Sementara yang masuk ada 948 warga di tahun 2018,” ungkapnya,
Adapun menurut Mononimbar, hampir sebagian besar perpindahan penduduk disebabkan oleh karna faktor pekerjaan. Baik yang masuk ke Kabupaten Minsel ataupun yang pindah keluar dari Minsel.
“Jadi baik pindah ataupun masuk alasannya sama. Dimana hampir sebagian besar karena faktor pekerjaan,” bebernya.
Ditambahkan Mononimbar, warga yang berpindah ini otomatis diubah data base e-ktp.
“Tentu harus diubah data base nya. Jika memang sudah berdomisili ataupun keluar Minsel,” tukasnya.
Ini data Dinas Kependudukan dan catatan sipil warga yang pindah dan datang di Minahasa Selatan.
2018
Pindah: 1.262
Datang: 948
2019
Pindah Dari Minsel : 163
Masuk ke Minsel : 63
(Januari 2019)
*(Stanley)