Kadis Pendidikan saat rapat Bersama kepala kepala sekolah |
MINSEL,Redaksisatu.com - Melihat perkembangan yang terjadi soal persiapan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di kabupaten Minsel juga mendengar kebijakan kepala sekolah yang salah soal keputusan untuk persiapan UNBK, membuat Kadis Pendidikan serta pemuda dan olahraga ( Dikpora ) Minsel, Dr Fietber Raco MSi Geram.
Mengantisipasi jangan sampai mis komunikasi terus berlanjut ke arah yang lebih para maka Kadis Dikpora dan jajaran, Jumat ( 01/03/2019 ) melaksanakan pemahaman kembali karena mungkin kepsek -kepsek tingkat SMP sudah lupa atau kurang paham soal aturan dan surat edaran terkait UNBK
Kadis Dikpora Minsel saat memarahi para Kepsek dengan lantang menyatakan selama ini banyak.kepsek tidak paham soal aturan, juknis dan edaran untuk UNBK, bagaimana mungkin seorang pemimpin harus membiarkan Komite memimpin rapat tanpa ada campur tangan Kepsek.
Padahal tidak boleh ada Komite pegang uang , karena komite hanya mendorong dan Memotivasi juga pengawasan disekolah
" harusnya Kepsek tau apa keputusan rapat Komite dan apa saja yang jadi kendala, Kepsek adalah managerial dan seorang pemimpin di sekolah harusnya mampu mengolah semua persoalan, hambatan, kendala dan langsung mencari solusi tanpa.menabrak aturan.ucap Raco
Lanjut Fietber dirinya kaget dengan munculnya berbagai persoalan padahal solusinya sudah di jelaskan waktu MKKS dan sejauh mana pilihan atas keputusan komite dan sekolah agar dapat mengikuti UNBK Mandiri tanpa membebani orang tua murid.
" inikan sesuatu yang keliru jika kebijakan dan keputusan bersama harus terus dilakukan setiap Tahun pada hal yang sama, harusnya ini tidak boleh terjadi apalagi sudah menjadi konsumsi publik, papar Raco
Harus ada pemikiran antisipatif dan positif untuk siswa dan orangtua supaya aman , nyaman mengikuti.UMBK. Harapan Kadis Dikpora Minsel, UNBK tahun ini harus lebih baik dan hasil maksimal.
(Stanley/vt)