Saat Operasi Keselamatan 2019 Bersama Kasat Lantas Minsel AKP Roy Saruan S.sos |
MINSEL - Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi ‘Keselamatan Samrat-2019’ untuk jajaran Polres Minahasa Selatan yang dilaksanakan selang 14 (empat belas) hari lamanya telah selesai.
Dalam rapat anev (analisa dan evaluasi) Ops Keselamatan-2019 yang dipimpin langsung Kapolres Minahasa Selatan AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, Jumat (17/05/2019) diketahui bahwa sebanyak 595 teguran dan 175 tilang dibukukan jajaran Polres Minsel dalam pelaksanaan operasi ini.
“Untuk blangko teguran ada 595 lembar sedangkan untuk tilang sebanyak 175 lembar. Pelanggaran didominasi oleh kendaraan roda empat sebanyak 88 dan roda dua 87,” terang Kasat Lantas AKP Roy Saruan, S.Sos, dalam paparannya.
Sementara untuk jenis pelanggaran terbanyak adalah safety belt sebanyak 42 kasus, menyusul penggunaan helm sebanyak 29 kasus.
Kapolres Minsel AKBP FX. Winardi Prabowo, SIK, saat ditemui usai pelaksanaan rapat anev Ops Keselamatan, mengungkapkan bahwa jajarannya akan terus melakukan kegiatan kepolisian melalui operasi rutin dalam hal ini razia kendaraan bermotor guna meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam berlalulintas serta untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas.
“Meskipun ‘Ops Keselamatan’nya sudah selesai, namun kegiatan razia akan terus kami lakukan dalam bentuk operasi rutin guna meningkatkan kesadaran hukum masyarakat dalam berlalulintas serta untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas,” ungkap Kapolres.
(Stanley/HPM)