MINSEL - Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) melalui Gugus tugas Covid 19 dengan juru bicara dr Erwin Schouten yang juga adalah kepala Dinas Kesehatan, Rabu Malam (13/5/2020) telah mengumumkan bahwa pria berusia 46 tahun telah menjadi pasien pertama terjangkit Virus Corona.
Erwin Schouten menjelaskan sebelum dinyatakan positif yang bersangkutan merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di Rumah Sakit Bethesda Tomohon.
“ Pada tanggal 6 Mei 2020 Dia masuk Rumah Sakit dengan riwayat sakit sesak napas, batuk berlendir kurang lebih satu minggu dan demam 3 hari sebelum masuk Rumah Sakit, muntah, nafsu makan menurun, badan terasa lemah, sering rasa pusing, ” Ungkap Schouten.
Berdasarkan keluhan-keluhan tersebut, dan hasilnya anamnese maka yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang lainnya yaitu foto toraks/paru. Hasil yang didapatkan dari pemeriksaan laboratorium dan foto toraks yang bersangkutan didiagnosa Impending ALO, HPT Urgency dan Pneumonia (PDP). Berdasarkan diagnosa penderita diberi advice sesuai dengan penyakit dan yang dan yang bersangkutan dirawat diruangan Isolasi.
“Jadi saya minta warga tidak perlu kawatir. Karena sebelum ditetapkan sebagai pasien positif pasien sudah diisolasi di rumah sakit Bethesda Tomohon sebagai PDP, ” katanya.
Sebelumnya menjalani SWAP pasien tersebut aku Schouten sudah lebih dulu dilakukan rapid test. Tapi hasilnya non reaktif.
“SWAP pertama pada tanggal 8 Mei pun masih negatif. Nanti pada saat SWAP kedua tanggal 12 kemarin hasilnya menunjukkan positif corona. Sekarang sudah dirujuk ke RS Prof Kandow Manado, ” tandas birokrat yang familiar dengan awak media itu.
Dengan adanya pasien positif pertama di Minsel Schouen memastikan Dinas Kesehatan akan menindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan epidemiologi, tracing, tracking dan pemeriksaan swab pada yang kontak erat resiko tinggi serta screening Rapid Test.
“Sehubungan dengan kasus ini masyarakat dihimbau untuk tetap tenang sambil melakukan apa yang menjadi himbauan pemerintah yaitu Physical Distancing atau Social Distancing serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan dimohonkan untuk tetap di Rumah tidak keluar jika bukan urusan penting, ” harapnya
(**)