JAKARTA - Pemerintah Pusat lewat Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dibawah kepemimpinan Benny Rhamdani menunjukan keberpihakan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Terbukti saat 3 PMI tengah mengalami sakit parah, kembali ke tanah air dengan dijemput langsung oleh Benny Rhadani, Jumat (19/02/2021).
"Suatu kebanggaan bagi Saya bisa menjemput lansung 3 PMI yang sakit dari Taiwan yang kembali ke Tanah Air," kata Rhamdani.
Kata Dia, ketiga PMI ini langsung rujuk ke Rumah Sakit Polri untuk mendapatkan Perawatan hingga sembuh dan semua biayanya dalam tanggungan negara/BP2MI.
"Setiba dirumah sakit, saya juga menyempatkan diri melihat jenasah PMI yang baru saja dinyatakan meninggal di Rumah sakit," kata salah satu kebanggaan Sulut ini.
Rahmdani juga menyempatkan diri bertemu dengan 2 PMI yang telah menjalani perawatan cukup lama di RD.Polri karena mengalami Depresi.
"Senang rasanya bisa ngobrol dengan mereka, memeluk tubuh mereka, bersenda gurau dan memberikan motivasi. Sesungguhnya mereka adalah kita dan kita adalah mereka. Mereka adalah Pahlawan Devisa yang layak mendapatkan perlakuan hormat negara," ungkapnya.
Sikap ini dilakukan Rhamdani untuk menjalankan amanat Presiden Joko Widodo khusus kepadanya.
"Presiden kepada Saya sebagai Kepala BP2MI, lindungu PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Mari doakan agar mereka secepatnya diberikan kesembuhan dan kesehatan," tandasnya.(Obe)
.jpeg)
