MANADO - Pimpinan DPRD Sulut memperjuangkan perlunya peningkatan di TNI Angkatan Laut (AL) yang ada di Sulut.
Seperti halnya yang disuarakan oleh Wakil Ketua DPRD Sulut, Victor Mailangkay dalam pertemuan bersama Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen dan Wakil Ketua Victor Mailangkay menerima Wadanlantanal Kolonel Apriyani dan Letkol (L) Fredy Tamara Kadishukum Lantamal 8 dan Letkol (L) Marcelini Sompotan serta Denma Lantamal 8 guna membahas pembentukan Pendidikan Bintara dan Tamtama TNI AL di Manado,Senin (29/3/2021).
Dikatakan Mailangkay, sudah saatnya TNI AL di Sulut khususnya kota Manado memiliki Dodiklat Bintara.
"Selama ini baru TNI-AD yang telah ada yaitu Dodik Wangurer & RinDam serta Polri sdh ada Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan, sedang TNI-AL belum ada," kata Politisi Nasdem Sulut ini.
Selaku Pimpinan DPRD Sulut, Ia mendukung sepenuhnya dan bersedia berikan Rekomendasi bersama Gubernur agar segera diadakan Dodiklat Bintara & Tamtama TNI AL di Manado.
"Sehingga anak-anak di Sulut lebih banyak lagi yg menjadi prajurit TNI AL yang memenuhi kebutuhan personil TNI AL di wilayah perbatasan serta yang bersangkutan bersedia ditempatkan dan kembali ke daerah asalnya diwilayah perbatasan," lugasnya.
Alasan mendasar perlunya Dodiklat tersebut menurut Mailangkay ada lima.
"Yang pertama Sulut Wilayah Perbatasan dengan Filipina, yang kedua Sulut salah satu dari 8 Prov kepulauan di Indonesia yang luas wilayahnya lebih dominan air daripada darat," ungkapnya.
Lanjutnya yang yang ketiga, penyamaan level dengan TNI AD dan Polri untuk lembaga pendidikan dan latihan Bintara serta Tamtama di Manado karena TNI AL belum ada.
"Yang keemoat, akan lebih mudah ditempatkan personil berpangkat Bintara dan Tamtama bertugas didaerah asal yang mampu beradaptasi dgn kearifan lokal terutama didaerah perbatasan," jelasnya.
Dan alasan kelima disampaikan Mailangkay adalah TNI AL akan lebih mudah memenuhi kebutuhan Personal Bintara dan Tamtama yg bersedia ditempatkan didaerah asalnya Sulut.(Obe)
Seperti halnya yang disuarakan oleh Wakil Ketua DPRD Sulut, Victor Mailangkay dalam pertemuan bersama Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen dan Wakil Ketua Victor Mailangkay menerima Wadanlantanal Kolonel Apriyani dan Letkol (L) Fredy Tamara Kadishukum Lantamal 8 dan Letkol (L) Marcelini Sompotan serta Denma Lantamal 8 guna membahas pembentukan Pendidikan Bintara dan Tamtama TNI AL di Manado,Senin (29/3/2021).
Dikatakan Mailangkay, sudah saatnya TNI AL di Sulut khususnya kota Manado memiliki Dodiklat Bintara.
"Selama ini baru TNI-AD yang telah ada yaitu Dodik Wangurer & RinDam serta Polri sdh ada Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan, sedang TNI-AL belum ada," kata Politisi Nasdem Sulut ini.
Selaku Pimpinan DPRD Sulut, Ia mendukung sepenuhnya dan bersedia berikan Rekomendasi bersama Gubernur agar segera diadakan Dodiklat Bintara & Tamtama TNI AL di Manado.
"Sehingga anak-anak di Sulut lebih banyak lagi yg menjadi prajurit TNI AL yang memenuhi kebutuhan personil TNI AL di wilayah perbatasan serta yang bersangkutan bersedia ditempatkan dan kembali ke daerah asalnya diwilayah perbatasan," lugasnya.
Alasan mendasar perlunya Dodiklat tersebut menurut Mailangkay ada lima.
"Yang pertama Sulut Wilayah Perbatasan dengan Filipina, yang kedua Sulut salah satu dari 8 Prov kepulauan di Indonesia yang luas wilayahnya lebih dominan air daripada darat," ungkapnya.
Lanjutnya yang yang ketiga, penyamaan level dengan TNI AD dan Polri untuk lembaga pendidikan dan latihan Bintara serta Tamtama di Manado karena TNI AL belum ada.
"Yang keemoat, akan lebih mudah ditempatkan personil berpangkat Bintara dan Tamtama bertugas didaerah asal yang mampu beradaptasi dgn kearifan lokal terutama didaerah perbatasan," jelasnya.
Dan alasan kelima disampaikan Mailangkay adalah TNI AL akan lebih mudah memenuhi kebutuhan Personal Bintara dan Tamtama yg bersedia ditempatkan didaerah asalnya Sulut.(Obe)
.jpeg)
