MANADO - Panglima Kodam (Pangdam) Kodam XIII Merdeka di jalan 14 februari Teling,Manado kini akan dipimpin putra Sulut Mayjend FW Mamahit.
Aura positifpun bermunculan dengan kehadiran Mayjend FW Mamahit.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh ketua fraksi PDIP DPRD Sulut Rocky Wowor.
Kata Woworkehadiran Mamahit di Kodam XIII Merdeka akan makin mempermudah pengawasan dan penanganan komando tugas TNI di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia agar semakin baik ke depan.
"Tugas meningkatkan deteksi dini teritorial perbatasan yang telah sukses dijalankan oleh Pangdam sebelumnya akan semakin hebat lagi ditangan Mamahit," ungkap Wowor.
Dengan sederetan prestasi Mamahit, Wowor optimis akan sejalan dengan kemajuan Kodam XIII Merdeka.
"Selamat bertugas untuk Mayjend TNI AD FW Mamahit. Selamat datang dan yang pasti kami akan memberikan dukungan penuh menunjang tugas di Nyiur Melambai," lugas Wowor.
Tak lupa, Wowor menyampaikan terimakasih atas kinerja baik yang ditunjukan oleh Mayjen TNI Santos G. Matondang semasa bertugas sebagai Pangdam XIII Merdeka.
Wowor menitip pesan kepada Mamahit senantiasa mengoptimalkan dan meningkatkan peran TNI di antaranya pengawasan perbatasan wilayah di yurisdiksi Suluttenggo.
'Serta melaksanakan pembinaan teritorial untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam rangka mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan, khususnya di daerah perbatasan, pulau terluar/terdepan dan daerah rawan konflik," jelas Wowor.
Untuk diketahui, Pangdam XIII Merdeka membawahi tiga provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
Jejak karir cemerlang Jabatan Perwira Tinggi Mayjend TNI AD FW Mamahit lahir 20 Desember 1963 memiliki sederetan jabatan, seperti :
• lulusan Akademi Militer tahun 1987
• Asops Kasdam XVI/Pattimura
• Danrem 151/Binaiya (2013—2014)
• Irdam XIII/Merdeka (2017—2018)
• TA. Pengkaji Madya Bidang Hankam Lemhannas[3] (2018—2019)
• Dirprogbangdik Debid Dik. Pim. Tk. Nasional Lemhannas (2019—2020)
• Pangdivif 3/Kostrad (2020).(Obe)
Aura positifpun bermunculan dengan kehadiran Mayjend FW Mamahit.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh ketua fraksi PDIP DPRD Sulut Rocky Wowor.
Kata Woworkehadiran Mamahit di Kodam XIII Merdeka akan makin mempermudah pengawasan dan penanganan komando tugas TNI di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia agar semakin baik ke depan.
"Tugas meningkatkan deteksi dini teritorial perbatasan yang telah sukses dijalankan oleh Pangdam sebelumnya akan semakin hebat lagi ditangan Mamahit," ungkap Wowor.
Dengan sederetan prestasi Mamahit, Wowor optimis akan sejalan dengan kemajuan Kodam XIII Merdeka.
"Selamat bertugas untuk Mayjend TNI AD FW Mamahit. Selamat datang dan yang pasti kami akan memberikan dukungan penuh menunjang tugas di Nyiur Melambai," lugas Wowor.
Tak lupa, Wowor menyampaikan terimakasih atas kinerja baik yang ditunjukan oleh Mayjen TNI Santos G. Matondang semasa bertugas sebagai Pangdam XIII Merdeka.
Wowor menitip pesan kepada Mamahit senantiasa mengoptimalkan dan meningkatkan peran TNI di antaranya pengawasan perbatasan wilayah di yurisdiksi Suluttenggo.
'Serta melaksanakan pembinaan teritorial untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam rangka mendukung pemberdayaan wilayah pertahanan, khususnya di daerah perbatasan, pulau terluar/terdepan dan daerah rawan konflik," jelas Wowor.
Untuk diketahui, Pangdam XIII Merdeka membawahi tiga provinsi, yaitu Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.
Jejak karir cemerlang Jabatan Perwira Tinggi Mayjend TNI AD FW Mamahit lahir 20 Desember 1963 memiliki sederetan jabatan, seperti :
• lulusan Akademi Militer tahun 1987
• Asops Kasdam XVI/Pattimura
• Danrem 151/Binaiya (2013—2014)
• Irdam XIII/Merdeka (2017—2018)
• TA. Pengkaji Madya Bidang Hankam Lemhannas[3] (2018—2019)
• Dirprogbangdik Debid Dik. Pim. Tk. Nasional Lemhannas (2019—2020)
• Pangdivif 3/Kostrad (2020).(Obe)