MANADO - Masa Pandemi akibat Covid 19 tidak menyurutkan semangat dan tanggungjawab para anggota DPRD Sulut melakukan penyerapan aspirasi kedaerah pemilihan.
Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen mengatakan kegiatan penyerapan aspirasi tetap dilaksanakan.
"Covid 19 tidak membuat agenda penting ini ditinggalkan," kata Silangen Beberapa waktu lalu.
Aspirasi ini perludilakukan karena menurut Silangen, modal awal bagi para anggota dewan untuk diperjuangkan masuk penganggaran Sulut di tahun 2021," lugas Silangen.
Sementara itu, ditempat terpisah Sekertaris DPRD Sulut Glady Kawatu menerangkan giat Reses kali ini teknisnya berdasarkan prosedur Kesehatan (Prokes).
“Penerapan prokes yang ketat, dan jumlah peserta reses juga dibatasi,” ucap Kawatu.
Bahkan untuk staf pendamping, tegas Kawatu, wajib melakukan tes rapid antigen.
“Ini dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang kita tidak harapkan. Agar kita tidak membawa virus ke Kabupaten/kota, aemua pendamping reses wajib dites antigen,” tegas Kawatu
Agenda ini berlangsung mulai Rabu (25/8/2021) sampai Rabu (1/9/2021).(Obe)
Ketua DPRD Sulut Fransiscus Andi Silangen mengatakan kegiatan penyerapan aspirasi tetap dilaksanakan.
"Covid 19 tidak membuat agenda penting ini ditinggalkan," kata Silangen Beberapa waktu lalu.
Aspirasi ini perludilakukan karena menurut Silangen, modal awal bagi para anggota dewan untuk diperjuangkan masuk penganggaran Sulut di tahun 2021," lugas Silangen.
Sementara itu, ditempat terpisah Sekertaris DPRD Sulut Glady Kawatu menerangkan giat Reses kali ini teknisnya berdasarkan prosedur Kesehatan (Prokes).
“Penerapan prokes yang ketat, dan jumlah peserta reses juga dibatasi,” ucap Kawatu.
Bahkan untuk staf pendamping, tegas Kawatu, wajib melakukan tes rapid antigen.
“Ini dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang kita tidak harapkan. Agar kita tidak membawa virus ke Kabupaten/kota, aemua pendamping reses wajib dites antigen,” tegas Kawatu
Agenda ini berlangsung mulai Rabu (25/8/2021) sampai Rabu (1/9/2021).(Obe)