BITUNG - Petani di kelurahan Kumerosot kecamatan Ranowulu Kota Bitung keluhkan sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi padahal 90 persen warga kelurahan tersebut adalah petani.
Ini diungkapkan petani dan beberapa warga kepada anggota DPRD Sulut Nick Adicipta Lomban dalam kegiatan Reses di kelurahan tersebut, Selasa (31/8/2021).
Warga mengungkapkan merasa "dipingpong" untuk mendapatkan pupuk bersubsidi.
"Kami sangat sulit mendapatkan pupuk bersubsidi, padahal kami sudah punya kelompok tani. Saat ke pertokoan yang ditunjuk pemerintah untuk mengambil pupuk, mereka minta ada kartu tani," kata warga.
Saat ke dinas terkait, penuturan warga syarat mendapatkan pupuk subsidi sudah dimasukan ke dinas terkait.
"Namun sampai sekarang kami belum mendapatkan kartu tani. Saat ke toko mereka syaratkan kartu tani. Jadi ribet mengurus bolak-balik makan biaya dan waktu. Mau tak mau kami membeli pupuk meskipun mahal," ungkap mereka.
Menanggapi ini, Nick Lomban menegaskan ketersediaan pupuk subsidi dari pemerintah aman.
"Keluhan seperti ini sudah sering saya jumpai beberapa waktu terakhir, padahal stok pupuk bersubsidi tersedia" lugasnya.
Lanjut Nick, kata kuncinya tinggal pada pengawasan.
"Solusi terdekat yang akan dilakukannya sesuai dengan kewenangan adalah memanggil dinas pertanian serta dinas perindustrian dan perdagangan guna mrndapatkan konfirmasi terhadap aspirasiseperti ini," tegas ketua Fraksi Nasdem ini.
Selain itu, Nick menjanjikan akan menyuarakan ini kepada rekan komisi II untuk tinjau lapangan.
"Kita akan mengecek langsung ke toko penyalur pupuk subsidi. Perlu dicari kendala yang terjadi dilapangan guna sesegera mungkin dicarikan solusinya," tegasnya.(Obe)