Saat Merayakan HUT ke 172 GMIM Bukit Zaitun Tewasen |
MINSEL - Ibadah Syukur Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Bukit Zaitun Tewasen wilayah Amurang empat yang ke 172 tahun dirayakan jemaat dengan kesederhanaan, Minggu (12/9/2021).
Ibadah Minggu pagi ini yang juga dirangkaikan dengan syukur HUT ke 172 dipimpin oleh ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) Gmim Bukit Zaitun Tewasen Pdt Andreth Suoth S.th (Ny Sengke).
Dalam pembacaan Alkitab diambil dalam perjanjian Baru Matius 4:18-22 dengan Judul "Yesus memanggil murid muridnya yang pertama" dan Tema Konsekuensi Mengikut Yesus.
Dalam khotabah yang disampaikan Pdt Andrth, perayaan HUT GMIM Bukit Zaitun Tewasen ke 172, memang sangat berbeda dilaksanakan pada tahun tahun sebelumnya, dan melihat 172 tahun ini jemaat GMIM Bukit Zaitun sudah sangat dewasa dalam pelayanan dan Berjemaat.
Kita sebagai jemaat harus bersyukur karena orang tua kita pada jaman waktu itu sudah memberi diri dalam pelayanan, apa lagi orang tua kita sudah berjuang membangun gedung gereja yang sangat megah ini yang berdiri di atas bukit.
Lanjutnya marilah kita Membangun terus iman kita, kita terus menjalankan pelayanan kita, apalagi di akhir periode pelayanan di tahun 2021 ini.
"Jadi jangan kita berpikir bahwa sudah tidak lama lagi periode pelayanan akan berakhir terus kita tidak lagi akan melakukan tugas tugas kita sebagai pelayan khusus ataupun Jemaat yang ada,"Ucapnya.
Penjabat Hukum tua Desa Tewasen Meyti Pulingkareng SE dalam sambutan mengatakan semoga dengan ibadah syukur ini kita dapat meningkatkan iman percaya kita kepada Tuhan karena gereja dapat mempersatukan kita sebagai masyarakat di dalamnya ada jemaat, dan juga marilah kita menjaga kerukunan yang ada di desa Tewasen yang kita cintai bersama.
"Sebagai Penjabat hukum tua di desa saya dan keluarga menyampaikan selamat kepada jemaat GMIM bukit Zaitun Tewasen selamat merayakan HUT Ke 172, semoga kita dapat meningkatkan iman percaya kita kepada Tuhan sebagai kepala Gereja,marilah kita terus menjaga kerukunan Yang ada di desa yang kita cintai ini," Ucapnya.
Salah satu pemuda gereja Paskal Walukow SKM diharapakan untuk eksistensi pelayanan jangan sampai surut karena dengan alasan dimasa pendemi ini.
"Kami harapkan untuk pelayanan jangan sampai surut karena alasan Pendemi di masa masa ini,"Ucapnya.
Paskal juga menambahkan Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita sebagai jemaat boleh dapat lagi beribadah sebagai mana mestinya, juga masyarakat boleh dapat beraktifitas Tampa ada pembatasan pembatasan,semoga Tuhan menyertai kita, Imbuhnya.(**76)