MANADO - Selama beberapa pekan terakhir warga provinsi sulawesi utara kesulitan mendapatkan solar subsidi.
DPRD Sulut pun memanggil pihak Pertamina manado untuk dimintai penjelasan dan solusi persoalan yang ada.
Rapat dengar pendapat (RDP) ini dihadiri lintas komisi dan dipimpin oleh Ketua komisi II Cindy Wurangian.
RDP Berlangsung alot, namun kemudian akhirnya didapati kesepakatan yang diputuskan melalui tujuh rekomendasi DPRD Sulut untuk dijalankan Pertamina.
Tito Rivanto Sales Manajee Pertamina Manado menjanjikan dalam jangka waktu tujuh hari kedepan akan mengurai benang kusut kelangkaan solar subsidi.
"26 Oktober 2021 suplay solar subsidi di seluruh SPBU di Sulut akan normal," tegasnya.
Tujuh rekomendasi tersebut adalah :
1. Pertamina menjamin mulai tanggal 26 Oktober 2021 tidak ada lagi antrian solar di Sulawesi Utara dengan tidak merugikan pihak manapun
2. Data dari Pertamina dan Hiswana Migas untuk dapat diberikan secara berkala setiap 3 bulan kepada Pemprov Sulawesi Utara dan DPRD Sulawesi Utara.
3. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara dalam hal ini Asisten II Bidang Perekonomian untuk segera menyurat ke BPH Migas untuk penambahan kuota Solar
4. Pertamina di minta menjamin ketersediaan BBM semua jenis minimal hingga akhir tahun 2021.
5. Data adanya dugaan mafia solar yang dimiliki ALFI diminta diserahkan pada DPRD Sulut untuk segera ditindaklanjuti.
6. Pemerintah Provinsi membentuk tim monitoring dan evaluasi melibatkan semua pihak terkait.
7. Pemerintah Provinsi membentuk monitoring evaluasi (Monev) terhadap penyaluran solar.
Cindy Wurangian Srikandi Golkar Bitung ini memastikan DPRD Sulut akan melakukan pengawasan untuk memastikan rekomendasi ini dijalankan.(Obe)
DPRD Sulut pun memanggil pihak Pertamina manado untuk dimintai penjelasan dan solusi persoalan yang ada.
Rapat dengar pendapat (RDP) ini dihadiri lintas komisi dan dipimpin oleh Ketua komisi II Cindy Wurangian.
RDP Berlangsung alot, namun kemudian akhirnya didapati kesepakatan yang diputuskan melalui tujuh rekomendasi DPRD Sulut untuk dijalankan Pertamina.
Tito Rivanto Sales Manajee Pertamina Manado menjanjikan dalam jangka waktu tujuh hari kedepan akan mengurai benang kusut kelangkaan solar subsidi.
"26 Oktober 2021 suplay solar subsidi di seluruh SPBU di Sulut akan normal," tegasnya.
Tujuh rekomendasi tersebut adalah :
1. Pertamina menjamin mulai tanggal 26 Oktober 2021 tidak ada lagi antrian solar di Sulawesi Utara dengan tidak merugikan pihak manapun
2. Data dari Pertamina dan Hiswana Migas untuk dapat diberikan secara berkala setiap 3 bulan kepada Pemprov Sulawesi Utara dan DPRD Sulawesi Utara.
3. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara dalam hal ini Asisten II Bidang Perekonomian untuk segera menyurat ke BPH Migas untuk penambahan kuota Solar
4. Pertamina di minta menjamin ketersediaan BBM semua jenis minimal hingga akhir tahun 2021.
5. Data adanya dugaan mafia solar yang dimiliki ALFI diminta diserahkan pada DPRD Sulut untuk segera ditindaklanjuti.
6. Pemerintah Provinsi membentuk tim monitoring dan evaluasi melibatkan semua pihak terkait.
7. Pemerintah Provinsi membentuk monitoring evaluasi (Monev) terhadap penyaluran solar.
Cindy Wurangian Srikandi Golkar Bitung ini memastikan DPRD Sulut akan melakukan pengawasan untuk memastikan rekomendasi ini dijalankan.(Obe)