Sekertaris Komisi IV DPRD Sulut Jems Tuuk berang atas sikap tidak bertanggungjawab tersebut.
"Dana BOS untuk sekalah lanjutan atas totalnya lebih dari Rp500 Miliar, tapi yang dilaporkan pertanggungjawabannya baru Rp173 Miliar sampai dengan per agustus, yang lainnya kemana ?," ungkap Tuuk, Selasa (5/10/2021).
Tuuk mempertanyakan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS yang tak kunjung dimasukan ke instansi terkait.
"Rp327 Miliar yang belum di pertanggungjawabkan sekolah tingkat atas kepada instansi yang meminta data dan lebih parah lagi terdapat
128 SMA/SMK Kristen yang belum mempertanggungjawabkan dana BOS," lugas pilitisi Bolmong Raya ini.
Kekecewaannya tidak lebih pada pertanggungjawaban terhadap penggunaan uang pemerintah yang ditujukan untuk fungsi pendidikan.
"Jika sampai dengan akhir bulan ini pihak sekolah tak kunjung melaporkan pertanggungjawaban penggunaan BOS, Saya pidanakan pihak sekolah," tandasnya.(Obe)