TOMOHON - Sadar manfaat kehadiran Mahasiswa yang sedang melakukan Kerja Kuliah Nyata (KKN) Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon Perintahkan 15 Lurah Bantu seluruh kegiatan mahasiswa KKN di Tomohon.
Penegasan tersebut disampaikan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut saat menerima 150an Mahasiswa peserta KKN dari Universitas Negeri (UNIMA) Manado, Kamis (7/10/2021).
"Saya perintahkan lurah yang ada di 15 kelurahan untuk membantu para peserta KKN ini, jika ada lurah yang menolak, segera laporka kepada saya, pasti akan diganti," tegas Wenny.
Sebaliknya, Wenny mewajibkan peserta KKN ini untuk meninggalkan catatan untuk dijadikan bahan Pemkot untuk memajukan Tomohon.
"Kalian sebagai agen pembangunan, saya minta seluruh mahasiswa yang KKN, tolong tinggalkan catatan pokok pikiran yang harus dilakukan di 15 kelurahan untuk ditinggalkan bagi kami," tegas Wenny.
Dengan catatan tersebut menurutnya akan menjadi kajian untuk dilakukan di 15 kelurahan yang ada.
"Dimulai dengan catatan kalian untuk kota Tomohon akan menjadi masukan untuk Tomohon di tahun anggaran berikut," lugasnya.
Selain itu, Ia juga mewajibkan peserta KKN ini untuk tetap menjaga label yang dimiliki kota Tomohon.
"Kalian harus mampu menjaga label yang dicantolkan ke Tomohon, seperti Kota Bunga, Kota Religi,Kota Pendidikan dan Kota Pariwisata," tegasnya.
Wenny mewakili Walikota juga memberi pesan tegas untuk menjaga protokol kesehatan.
"Meskipun kota Tomohon saat ini sudah berada di level 2 PPKM, tapi kalian harus tetap menaati protokol kesehatan," tandasnya.
Untuk diketahui, ditahun 2021 ini UNIMA akan melepas 748 Mahasiswa KKN yang ditempatkan ke 15 kabupaten/kota.
Khusus kota Tomohon kebagian jatah terbesar yaitu 150 Mahasiswa dengan 15 Dosen PPL untuk ditempatkan di 15 kelurahan yang ada di tomohon.(Obe)
.jpeg)
.jpeg)
