MANADO - kepemimpinan Fransiscus Andi Silangen sebagai ketua DPRD Sulut hadir dengan gaya baru diwarnai dengan kebebasan dalam beraspirasi bagi anggota dewan.
Terlebih khusus dalam proses pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) untuk tahun anggaran 2022.
Terpantau, Andi Silangen bersama dua wakil ketua dewan Viktor Mailangkay dan Billy Lombok bersama tim Badan Anggaran (Banggar) melakukan pembahasan terbuka.
Pembahasan dilakukan detail, dimana Banggar diberi kebebasan tanpa kontrol kepentingan kepada perangkat daerah.
Untuk pembahasan Banggar bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dilakukan pembahasan per perangkat daerah, Senin (15/11/2022).
Perangkat daerah yang "dikupas" tuntas Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) untuk tahun anggaran 2022 adalah Dinas Pendidikan Daerah, Dinas Kesehatan dan Dinas Pekerjaan Umum.
Ketua DPRR Sulut Fransiscus Andi Silangen dan Wakil Ketua DPRD Sulut Viktor Mailangkay tegas menyatakan ini kepada ketua tim TAPD Sulut Pelaksana Harian (Plh) Sekertaris Provinsi (Sekprov) Asiano Gemmy Kawatu, Senin (15/11/2021) di ruang paripurna DPRD Sulut.
"Kami sebagai representasi rakyat Sulut Kami akan menseriusi dalam pembahasan ini, jika ada dinamika mohon dimengerti karena kami menjalankan tugas konstitusional sebagai wakil rakyat demi kemajuan daerah," tegas Maipangkay.
Fransiscus Andi Silangen pun pertegas pernyataan Mailangkay.
"Kita akan melihat sejauh mana Pokir-pokir (Pokok Pikiran,Red) kami diakomodir," tegas Silangen.
Silangen janjikan akan menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai representasi rakyat Sulut.
"Kita sebagai wakil rakyat tegas dalam salah satu sumpah dalam pelantikan yang kita lakukan adalah memperjuangkan aspirasi warga," lugasnya.(Obe)
.jpeg)
.jpeg)
