MANADO - Warga Minahasa Selatan (Minsel) layak berterimakasih kepada Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw karena mengangkat putra daerah sebagai Sekertaris Provinsi (Sekprov) Sulut.
Asiano Gemmy Kawatu kerap dikenal dengan AGK dipercayakan Olly Dondokambey sebagai Sekprov menggantikan Edwin Silangen yang pensiun 2 november 2021.
Secara resmi, AGK kini menggunakan kendaraan dinas plat merah dengan nomor polisi DB 6.
Ekspektasi wakil rakyat di DPRD Sulut terhadap AGK pun sangatlah besar.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Fabian Kaloh anggota Komisi I memberi perhatian khusus terhadap keputusan Gubernur Olly Dondokambey.
"AGK Pejabat/ASN Senior, selain sudah beberapa kali pegang jabatan esselon 2, AGK pernah juga jadi Pj Kepala Daerah, Diklat penjenjangannya juga sudah mentok, Golongan/Ruang juga sudah sangat memenuhi syarat, berbagai persyaratan teknis admisistrasi kepegawaian sudah dipenuhinya, demikian juga karna seniornya makan AGK punya banya eksperience yang semuanya itu adalah modal AGK dalam menerima kepercayaan dari Pak Gubernur sebagai Sekprov," tegas Politisi Minut - Bitung ini.
Fabian Kaloh yakin AGK mampu menjadi motor organisasi di Pemprov dan mampu membangun hubungan baik dengan Forkompimda, DPRD, Instansi teknis Pusat, dan mampu memanagariali Sekretariat serta OPD yang ada di Pemprov.
Asiano Gemmy Kawatu Pria asal Tareran, Minahasa Selatan ini merupakan pejabat senior di jajaran Pemprov Sulut.
Asiano Gemmy Kawatu bahkan sudah menjabat posisi eselon II sejak masa Gubernur Sulut masih dijabat alm SH Sarundajang.
Pria kelahiran 24 Agustus 1962 ini merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi dikenal sosok yang ramah dan murah senyum.
Sejumlah jabatan mentereng pernah ia jabat. Karirnya menanjak di Pemprov Sulut.
Kawatu pernah menjabat Kepala Dinas Sosial.
Pada 11 April 2014 ia dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan.
Selain sebagai PNS, Kawatu juga termasuk tokoh GMIM, gereja terbesar di Sulut
Jabatan itu cukup lama diemban Kawatu.
Dari menangani Pendidikan, Gubernur Olly Dondokambey kemudian mengalihkan peran Kawatu mengurus keuangan. 8 Februari 2018, Kawatu dilantik menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut.
Setahun lebih ia menjabat kepala badan, Kawatu kemudian ditunjuk menjabat Asisten Administrasi Umum atau Asisten III. Ia dilantik 23 Juli 2019, jabatannya kali ini pun tak jauh dari urusan keuangan.
Hingga kini, Kawatu menjabat Asisten Administrasi Umum. Bahkan, ia dipercaya merangkap Jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut, selepas Jefry Korengkeng pensiun.(***/Obe)
Asiano Gemmy Kawatu kerap dikenal dengan AGK dipercayakan Olly Dondokambey sebagai Sekprov menggantikan Edwin Silangen yang pensiun 2 november 2021.
Secara resmi, AGK kini menggunakan kendaraan dinas plat merah dengan nomor polisi DB 6.
Ekspektasi wakil rakyat di DPRD Sulut terhadap AGK pun sangatlah besar.
Seperti halnya yang diungkapkan oleh Fabian Kaloh anggota Komisi I memberi perhatian khusus terhadap keputusan Gubernur Olly Dondokambey.
"AGK Pejabat/ASN Senior, selain sudah beberapa kali pegang jabatan esselon 2, AGK pernah juga jadi Pj Kepala Daerah, Diklat penjenjangannya juga sudah mentok, Golongan/Ruang juga sudah sangat memenuhi syarat, berbagai persyaratan teknis admisistrasi kepegawaian sudah dipenuhinya, demikian juga karna seniornya makan AGK punya banya eksperience yang semuanya itu adalah modal AGK dalam menerima kepercayaan dari Pak Gubernur sebagai Sekprov," tegas Politisi Minut - Bitung ini.
Fabian Kaloh yakin AGK mampu menjadi motor organisasi di Pemprov dan mampu membangun hubungan baik dengan Forkompimda, DPRD, Instansi teknis Pusat, dan mampu memanagariali Sekretariat serta OPD yang ada di Pemprov.
Asiano Gemmy Kawatu Pria asal Tareran, Minahasa Selatan ini merupakan pejabat senior di jajaran Pemprov Sulut.
Asiano Gemmy Kawatu bahkan sudah menjabat posisi eselon II sejak masa Gubernur Sulut masih dijabat alm SH Sarundajang.
Pria kelahiran 24 Agustus 1962 ini merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi dikenal sosok yang ramah dan murah senyum.
Sejumlah jabatan mentereng pernah ia jabat. Karirnya menanjak di Pemprov Sulut.
Kawatu pernah menjabat Kepala Dinas Sosial.
Pada 11 April 2014 ia dipercaya menjabat Kepala Dinas Pendidikan.
Selain sebagai PNS, Kawatu juga termasuk tokoh GMIM, gereja terbesar di Sulut
Jabatan itu cukup lama diemban Kawatu.
Dari menangani Pendidikan, Gubernur Olly Dondokambey kemudian mengalihkan peran Kawatu mengurus keuangan. 8 Februari 2018, Kawatu dilantik menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sulut.
Setahun lebih ia menjabat kepala badan, Kawatu kemudian ditunjuk menjabat Asisten Administrasi Umum atau Asisten III. Ia dilantik 23 Juli 2019, jabatannya kali ini pun tak jauh dari urusan keuangan.
Hingga kini, Kawatu menjabat Asisten Administrasi Umum. Bahkan, ia dipercaya merangkap Jabatan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Sulut, selepas Jefry Korengkeng pensiun.(***/Obe)
.jpeg)
.jpeg)
