MANADO - Persiapan tahapan Pemilu tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut datangi DPRD Sulut guna dapatkan dukungan stakeholder.
Ketua Komisioner KPU Sulut Ardiles Mewoh usai pertemuan dengan ketua DPRS Sulut Andi Silangen menegaskan silahturahmi ini dilakukan mengingat DPRD Sulut adalah representasi rakyat Nyiur Melambai.
"Persiapan tahapan Pemilu tahun 2024 nanti. Jadi dukungan stakeholder dalam hal ini DPRD Sulut sebagai representasi rakyat itu memang penting untuk mensukseskan pemilu maupun pilkada nanti," kata Mewoh kepada wartawan,Senin (24/01/2022).
Selain itu, menurut Mewoh adalah dukungan DPRD Sulut untuk waktu pelaksanaan pemungutan suara.
"Kalau hari ini DPRD dan pemerintah sepakat, KPU akan menetapkan tanggal pemungutan suara. Jadi 20 bulan sebelum itu sudah harus dimulai. Itu berarti dimulai pada bulan juni. Itu sementara kita (KPU Sulut) koordinasikan dengan semua pihak termasuk dengan TNI/POLRI, DPRD dan Pemerintah Daerah," Katanya.
Kata Mewoh, ini dilakukan guna mendapatkan kesepahaman stakeholder saat pelaksanaan nantinya.
"Hal ini agar supaya ketika tahapan dimulai KPU dan seluruh stakeholder di Sulawesi Utara itu sudah siap untuk melaksanakan tahapan-tahapan itu," jelasnya.
Mewoh bersyukur akan tanggapan positif dari Andi Silangen selaku ketuq DPRD Sulut.
"Syukur kepada Tuhan karena Andi Silangen menyatakan dukungannya agar supaya tahapan ketika dimulai, kita sudah siap untuk melaksanakan. Kedepannya ketika tahapan sudah mulai berjalan, KPU Sulut akan berkoordinasi lebih teknis lagi. Untuk saat ini, pertemuan dengan DPRD Sulut hanya sekedar silahturami,"tandasnya.
Untuk diketahui, rombongan KPU Sulut yang hadir selain Ketua KPU Sulut Ardiles Mewoh juga didampingi anggota KPU Sulut Meidy Tinangon, Lany A Ointu, Salman Saelangi, Kabag Charles Worotijan dan jajaran.(Obe)