MANADO- Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulawesi Utara, optimis untuk menyukseskan May Day atau Peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2022. Hal ini disampaikan Ketua APINDO Sulut Nicho Lieke MBA melalui Direktur Eksekutif Hence Karamoy kepada Manado Post, Rabu (27/4).
Bahwa menurut Hence Karamoy seperti yang disampaikan ketua APINDO Sulut Nicho Lieke, MBA bahwa yang menjadi poin penting dalam peringatan May Day kali ini yakni mengajak kaum buruh, pengusaha dan pemerintah untuk berjalan bersama-sama untuk kemudian membangun kembali roda perekonomian tanpa ada celah. "APINDO terus memback-up. Berharap ada harmonisasi yang baik yang bukan hanya dari pengusaha, melainkan juga antara pemerintah buruh dan pengusaha," ujar Hence Karamoy didampingi Wakil Sekretaris Richo Soeselissa.
Dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui Staf Khusus Gubernur Tommy Sampelan SE menilai, harmonisasi antara kaum buruh, pengusaha dan pemerintah sangat penting dalam upaya membangun kembali roda perekonomian pasca pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, lebih khusus di Wilayah Sulut. Dan dalam kepemimpinan OD-SK, semuanya berjalan baik. Hal itu karena ada semangat kerja bersama atau keroyokan yang harus konsisten dilakukan. "Dua tahun masa sulit karena pandemi covid. Dan Tahun 2022 menjadi harapan ada kebangkitan ekonomi melalui pengusaha dan pekerja dari sisi peningkatan produktivitas. Sembari itu tetap bersama menjaga stabilitas keamanan di daerah. Sama-sama kita bersinergi untuk kemajuan daerah," ujar Sampelan
Sementara itu Sekretaris Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Glendy Lumingkewas mengapresiasi APINDO Sulut yang menurutnya mampu membangun sinergitas dalam serikat. Kemudian turut serta dalam kegiatan. "Artinya ada kontribusi dalam merajut kebersamaan dengan serikat buruh. Itu sudah dibuktikan di bawa kepemimpinan Pak Nicho Lieke," kunci Lumingkewas. (Hence Karamoy)