SULUT - Anggota DPRD Sulut Jems Tuuk kritisi kwalitas pendidikan di Sulawesi Utara.
Pasalnya, menurut Tuuk diselang lima tahun anggaran terakhir, pemerintahan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven konsern terhadap penganggaran dana pendidikan, namun sayangnya tidak berbanding dengan hasilnya.
Jems Tuuk melakukan interupsi saat rapat paripurna penyampaian RAPBD 2023, Kamis (29/09).
Karena dari pemandangan umum 5 fraksi terhadap RAPBD 2023, tak satupun menyentil masalah pendidikan.
“Anggaran pendidikan di Sulut sangat besar, lima tahun terakhir rata-rata Rp 800 Miliar sampai 1 Triliun lebih. Tapi pendidikan di Sulut masuk lima besar dari bawah,”ujar Tuuk.
Politisi PDIP itu menyatakan pendidikan harus jadi perhatian serius pemerintah provinsi Sulut.
“Harus ada perubahan strategi dengan anggaran sebanyak itu untuk menghasilkan mutu dan kualitas pendidikan yang baik,”tegas wakil rakyat dapil Bolmong raya ini.(Obe)