SULUT - Upaya berantas maling Solar, dari podium Paripurna DPRD Sulut, Wakil Gubernur Steven Kandouw menyuarakan kerahkan Satpol PP untuk bantu kepolisian awasi maling solar di SPBU.
Steven Kandouw mengatakan selama ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait langkahnya Bahan Bakar Minyak (BBM) yang menjadi keresahan publik.
"Kita (Pemerintah,Red) bukannya tinggal diam, selalu berkoordinasi dengan pihak pertamina, ESDM dan Biro ekonomi bahwa ternyata alokasi BBM kita tidak ada yang kurang, bahkan beberapa bulan lebih," ucap Wagub saat memberikan tanggapan Gubernur yang diwakilinya di rapat paripurna Penyampaian/Penjelasan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD Provinsi Sulawesi Utara Tahun Anggaran 2023, Kamis (29/9/2023) di ruang rapat paripurna DPRD Sulut.
Pertanyaannya lanjut Wagub, siapa yang sembunyikan, siapa yang mainkan ?.
Wagub juga mengakui memang ada aktor dibalik langkahnya BBM.
"Ternyata memang fakta dilapangan ada pemain-pemain. Dan walaupun aparat sudah begitu ketat, permainannya luar biasa," ujar yang juga pernah menjadi Ketua DPRD Sulut ini.
Wagub pun mengutarakan cara para pemain itu memboyong BBM di SPBU.
"Yang tadinya 100 liter diganti tangkinya menjadi 300 liter. Banyaknya dikalikan 1000 habis jatah. Nah ini harus kita lawan, namanya juga ada gula ada semut, ada peluang maling tetap ada, jadi itu harus kita jaga," seru Wagub.
Tambah Wagub, kebijakan Guberbur mencegah terus maraknya aksi mafia BBM dikerahkan tenaga Pol PP.(Obe)