SULUT - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) merayakan Hari Ulang Tahun ke-58, Jumat (23/9/2022).
Di Momen HUT ke -58, Wagub Sulut Steven Kandouw mengungkapkan doa dan harapan bagi daerah berjuluk Bumi Nyiur Melambai.
"Sulut semakin Jaya, saya optimis di bawah kepemimpinan Pak Gubernur Olly Dondokambey, Sulut lebih baik dari tahun ke tahun, dirgahayu Sulut," ungkap Steven Kandouw.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sulut Rocky Wowor bersyukur Nyiur Melambai kian hebat di usia 58 tahun.
"Muaranya Sulut semakin hebat lagi. Momentum bersejarah bagi masyarakat dari Miangas sampai Pinagoluman untuk mendukung pembangunan," ungkap dia, Kamis (22/9/2022).
Dikatakan Politisi Muda Sulut ini, saat ini pertumbuhan ekonomi semakin baik, kemiskinan, pengangguran rasionya mengalami penurunan.
"Seluruh sektor disendi-sendi perekonomian bergerak signifikan, ini tak lepas dari tangan dingin Pemimpin seperti Olly Dondokambey dan Steven Kandouw dan yang terpenting dukungan doa masyarakat Sulut," lugas Wowor.
Wowor beber laporan Bank Indonesia menunjukan Kondisi ketenagakerjaan Sulut pada periode laporan terus terjadi perbaikan di tengah peningkatan jumlah angkatan kerja.
"Hal ini
tercermin dari turunnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT,Red) dari 7,28% pada Februari
2021, menjadi 6,51% pada Februari 2022. Penurunan angka TPT ini, tidak terlepas dari
proses pemulihan perekonomian Sulut sepanjang triwulan IV – 2021 dan triwulan II -
2022 yang telah mendorong meningkatnya kemampuan dunia usaha dalam melakukan
penyerapan tenaga kerja," kata Wowor.
Kata Wowor Kondisi kesejahteraan di Sulawesi Utara tercatat juga mengalami perbaikan, tercermin
dari tingkat kemiskinan yang menurun.
"Jumlah penduduk miskin di Provinsi Sulawesi
Utara pada Maret 2022 sebanyak 185,14 ribu jiwa atau 7,28% dari total penduduk,
menurun sebesar 11,2 ribu jiwa dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," lugasnya.
Sedangkan indikator kesejahteraan lain yang terkini, disampaikan Wowor, Indeks Pembangunan Manusia
(IPM) Sulawesi Utara pada tahun 2021 juga mengalami peningkatan. Secara nasional,
IPM Sulawesi Utara di atas nasional dan berada pada peringkat 7 dari 33 provinsi
lainnya di Indonesia.
"Peningkatan IPM Sulawesi Utara terutama didorong oleh kenaikan
pada seluruh indikator pembentuk IPM yaitu Umur Harapan Hidup Saat Lahir (UHH,Red)," jelasnya.
Selain itu, Wowor menegaskan berdasar pada laporan BI ini tercatat seiring dengan kinerja perekonomian Sulawesi Utara yang tetap tumbuh positif pada
triwulan II 2022, penyaluran kredit perbankan meningkat, terutama ditopang oleh
penyaluran kredit modal kerja dan kredit konsumsi, yang mengindikasikan perbaikan
perekonomian daerah terus berlanjut.
"Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit pada segmen
debitur UMKM yang masih dalam tren peningkatan. Sementara itu, risiko kredit cukup
terjaga di bawah threshold 5% meskipun mengalami penurunan kualitas, yang
tercermin dari peningkatan terbatas NPL (gross) dari 3,21% pada triwulan sebelumnya
menjadi sebesar 3,43% pada triwulan II 2022,"lugasnya.(Obe)