SULUT - Tiga kali Komisi IV DPRD Sulut gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, tiga kali juga diskors.
Ini terjadi akibat ketidaksiapan jajaran Dikda menyiapkan data tertulis Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
Komisi IV DPRD Sulut kembali melakukan skors rapat dengar pendapat bersama Dinas Pendidikan Daerah Provinsi Sulut, Senin (21/02/2023).
Vonny Paat Ketua Komisi IV mengatakan RDP tersebut membahas hal-hal yang cukup krusial untuk kemajuan pendidikan daerah tanpa adanya data tertulis.
"Karena kalau penjelasan lisan dari Dikda, kami (Komisi IV) tidak akan mengerti dan memahami secara detail," Katanya.
Dipertegas Cindy Wurangian Sekretaris Komisi IV, data yang diminta untuk kepentingan warga Sulut.
"Apakah memang ada data yang sensitif yang tidak boleh diketahui oleh masyarakat atau anggota dewan, karena menurut saya ini tidak masuk akal," Katanya.
Careigh Nachel Runtu dan Yusrah Alhabsyi minta agar RDP tersebut diskors.
"Kalau memang tadi pak kabid SMK baru mengirimkan datanya ke ibu ketua sementara disini ada juga Wakil ketua, Sekretaris, saya, ibu agustien dan pak yusra yang anggaplah kami itu Krucu-krucu yang baru tahu membaca dan tidak tahu apa-apa. Kirim juga datanya ke torang supaya torang bisa melihat secara detail dan jelas agar RDP ini bisa dilanjutkan," tegas Careigh dengan nada tinggi.
Careigh tersinggung dengan sikap dari jajaran Dikda ini.
"Kalau hanya penjelasan lisan dari Kabid, saya kira saya sependapat dengan ibu sekretaris bahwa kami tidak menghambat kinerja tetapi kalau tidak ada data tertulis menyangkut rencana dan kegiatan yang dilaksanakan di Dikda tahun 2022 ataupun data-data yang kita butuhkan selama RDP, minta maaf lebih baik di skors saja RDP ini," tegasnya.
Demikian pula halnya yang dilontarkan Yusra yang menilai tidak ada kesiapan Dikda.
"Sudah tiga kali kami RDP tapi tidak ada langkah maju dari Dikda dikarenakan data yang diminta oleh kami belum dipersiapkan. Kiranya secepatnya data itu diberikan kepada kami," Kata Yusra.
Menanggapi itu, Grace Punuh Kepala Dikda Sulut berkelit permintaan data Komisi IV sudah dimintanya untuk disiapkan para Kepala Bidang.
"Jadi itu sudah diserahkan ke Kabid-kabid. Kami harapkan sebenarnya, waktu di WA Grup juga sudah disampaikan apakah siap untuk RDP? Dan membawa berkas-berkas? Saya sudah katakan itu di WA," Kata Grace.
Punuh meminta agar para Kepala Bidangnya memberi penjelasan kepada Komisi IV.
"Mungkin ada kelalaian atau apapun itu, nanti para kabid yang menjelaskan," Tambah Punuh.
Vecki Pangkerego Kabid SMK beralasan bahwa data yang diminta sudah dibuat tapi belum di print out.
"Dari RDP Dua minggu lalu sampai hari ini kami sudah berusaha untuk membuat apa yang diminta dan saat ini data yang tersedia baru SMK pelaksana kurikulum merdeka dan itu sudah atau baru kami kirim ke ibu ketua vonny paat," Ucapnya.
Menutupi jawabannya, Pangkerego menyampaikan kata 'sakti'.
"Siap salah," Singkat Kabid SMK.
Komisi IV pun memberikan waktu kepada Dikda untuk mempersiapkan data-data yang diminta sampai pada Jumat 24 Februari 2023 Pagi. (NL)