SULUT - Agenda Rapat Koordinasi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Provinsi Sulut yang digelar Bawaslu Sulut, Minggu (19/02/2023) cukup unik.
Pasalnya agenda tersebut dibuka dengan dengan permainan ketangkasan lato lato yang lagi digandrungi oleh seluruh usia.
Agenda yang digagas oleh Bawaslu Sulut ini, mengundang Seluruh komponen penyelenggara Pemilu 2024 untuk memainkan lato lato sebagai tanda dibukanya Rapat Koordinasi IKP.
IKP Sulut dari perkiraan Bawaslu RI berada peringkat 2.
Lolly Suhenty kepala divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI melaporkan Sulawesi Utara menduduki posisi 2 setelah DKI Jakarta.
"Perlu gerak cepat, sejak diluncurkan desember ini menjadi milik umum,
Tinggal menunggu hitungan hari, bukan lagi memperdebatkan sesuatu yang sudah selesai. Penting direfleksikan gunakan IKP ini untuk membuat kita waspada menuju 2024," lugasnya.
Penegasanpun disampaikan La Bayoni Deputi Bidang Dukungan Teknis Bawaslu RI.
"Tujuan IKP memetakan kerawanan, selanjutnya proyeksi deteksi dini untuk pemetaan penyelesaian," ucap La Bayoni.
Menurutnya, IKP sudah berlangsung lama, apakah IKP terbukti atau tidak terbukti ?
"Kalau terbukti, bertanda komponen masyarakat tidak bekerja dengan baik,
Tapi sebaliknya, Kalau tidak terbukti berarti komponen berjalan," jelasnya.(Obe)