SULUT - Pasca Laporan temuan anggota DPRD Sulut Jems Tuuk perihal pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 1 Dumoga untuk dana komite, Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut memanggil kepala sekolahnya.
Sri Ratna Pasiak Kepala Bidang SMA Dikda Sulut telah memanggil kepala sekolah SMAN I Dumoga pada Rabu (25/01/2023) lewat.
Namun kemudian, persoalan tersebut ditangani oleh Inspektorat Sulut seperti halnya yang disampaikan Kabid Dikda Sri Ratna Pasiak.
"SMAN 1 Dumoga sekarang sudah di tangani dan di periksa oleh Inspektorat," tulis Ratna saat dihubungi via Wa, Sabtu (4/02/2023) lalu.
Dikonfirmasi diwaktu yang sama via Wa kepada Kepala Inspektorat Sulut Meiki Onibala membenarkannya.
"Sementara pemeriksaan ya,Minggu lalu kepala sekolahnya telah dipanggil menghadap di kantor," kata Onibala,Sabtu (4/02/2023) saat itu.
Ia pastikan Awal pekan depan, Inspektorat akan turun ke SMAN I Dumoga.
"Senin lusa dorang turun, karena kemarin baru minta keterangan SOP seperti itu,ada bukti-bukti kuat di TL nanti di lapangan," tegasnya.
Selama sepekan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) Inspektorat Sulut selama melakukan pengecekan ke SMA Negeri Dumoga,Bolaang Mongondow.
Meiki Onibala mengatakan sampai saat ini sudah tahapan finalisasi.
"Belum ada hasil, APIP Sementara menyusun laporan," simgkat jawab Onibala via WA, Senin (13/02/2023).(Obe)
Jems Tuuk Anggota DPRD Sulut dari daerah Pemiliahan Bolmong Raya yang menyatakan beri waktu bagi Inspektorat.
"Saya tahu dari Inspektorat Sulut sudah kr sekolah temui Murid-murid, pengakuan Siswa tidak berubah, Kita lihat saja seperti apa hasilnya," kata Tuuk.(Obe)
.jpeg)
