SULUT - Sejumlah 1.600 ton beras diberikan bantuan oleh Presiden RI Jokowi kepada masyarakat penerima manfaat di sulawesi utara.
bahan pangan ini diberikan disaat rakyat sulawesi utara menghadapi paskah dan ramadhan.
‘"kita berterima kasih atas perhatian bapak presiden, dan distribusinya agar cepat dan tepat sasaran," tukas wakil ketua DPRD Sulut Sulut Billy Lombok turut melepas rangkaian kendaraan bantuan pangan presiden,Jumat (31/3/2023).
Lombok pun berharap agar data DTSK terus di update oleh pemerintah agar masyarakat yang tidak mampu benar merasakan manfaat bantuan ini.
"asyarakat selalu menyampaikan kepada kami banyak yang tidak terakomodir, kami berharap database dapat terus diperbaharui oleh kabupaten kota yang memang terbuka peluang untuk itu, rakyat butuh pangan pemerintah menyediakan pangan apalagi ada hari raya semua sama sama menghayati dan merayakan," ujar koordinator komisi IV bidang kesejahteraan rakyat ini.
Billy juga sempat menyinggung ketersediaan lain, selain pangan yakni kebutuhan pupuk yang selain mahal juga susah didapatkan.
"Kami mendapat informasi dari masyarakat sendiri bahwa pupuk tertentu di sulut lebih mahal dari daerah lain, ini primer dan harus ditindak lanjuti," ujar wakil rakyat dapil minsel mitra ini.
Sementara itu, Skretaris Provinsi (Sekprov) Steve Kepel mengatakan, bantuan pangan dari Presiden Jokowi datanya sudah tersinkronisasi dengan Pemprov Sulut.
“Mari kita sosialisasikan ini kepada masyarakat sehingga bantuan ini benar-benar sampai kepada penerima manfaat. Agar bisa memberikan nilai tambah dan membantu masyarakat,” ungkap Kepel.
Kepel menjelaskan, bantuan pangan ini untuk menjaga pasokan, stabilitas harga dan mengendalikan inflasi di Provinsi Sulut.(Obe)