Iklan

Babi Luar Masuk Sulut Lewat Jalan 'Tikus',Polda Perketat Pos Perbatasan

Redaksi Satu
June 06, 2023, 09:36 WIB Last Updated 2023-06-06T01:36:18Z



SULUT -  Virus African Swine Fever  (ASF) bagi ternak babi, mulai meresahkan warga Sulut.


Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulut  Nova Pangemanan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi II DPRD Sulut negatif ASF.


"Sesuai hasil uji klinis laboratarium Maros,ternak Babi  Sulut aman masih zero dari ASF, sesuai dengan hasil uji klinis laboratorium Maros," tegasnya,Senin (5/6/2023).


Menurut Pangemanan yang diwaspadai adalah masuknya babi dari luar Sulut yang tak terdeteksi keamanannya.


Nova Pangemanan beber adanya babi luar Sulut yang masuk ilegal lewat jalan darat di perbatasan Sulut - Gorontalo.


Kapolres Kapolres Bolmut AKBP Areis Minulah  dalam RDP tersebut mengatakan sejak akhir tahun 2022 lalu telah melakukan pengawasan ketat.


"Pos penjagaan perbatasan dijaga anggota kami selama 1 x 24 jam, setiap kendaraan yang masuk membawa babi, kami pulangkan tidak diijinkan masuk,"ungkapnya.


Namun menurut AKBP Indra, para pedagang ini mengambil jalan putar lewat kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.


Sementara itu,Kapolres Bolaang Mongondow Selatan AKBP Indra Wahyu Madjid menanggapi bahwa telah melakukan pengawasan ketat di pos penjagaan seperti halnya yang diperintahkan Kapolda Sulut.


"Namun, ternyata para pedagang ini lihai juga dengan mengambil jalan 'tikus' ada sempat 1 kendaraan lolos masuk,"ungkapnya.


Namun kini kami telah menambah 1 pos penjagaan lagi di jalan 'tikus' tersebut.


Dalam keterbatasan anggaran, AKBP Wahyu menegaskan personilnya tetap melakukan penjagaan 1x24 jam di pos yang ada.(Obe)

Baca Juga

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Babi Luar Masuk Sulut Lewat Jalan 'Tikus',Polda Perketat Pos Perbatasan

Terkini

Iklan